Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Kucing Saling Menjilati Satu Sama Lain? Ini Alasannya

Kompas.com - 02/01/2021, 12:23 WIB
Abdul Haris Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tingkah laku seekor kucing memang selalu menggemaskan dan menarik perhatian seseorang, khususnya bagi pemelihara kucing.

Salah satu perilaku yang menggemaskan dari kucing adalah saling menjilati satu sama lain. Mungkin hal ini sering kamu lihat ketika seekor induk kucing yang menjilati anak-anaknya.

Namun, dua ekor kucing yang bukan induk dan anak juga bisa saling menjilati dalam beberapa momen, dan hal ini mungkin membuatmu merasa mereka bertingkah begitu manis.

Baca juga: Kucing Bersin Terus? Ini Penyebab yang Harus Diketahui

Lalu apa alasan kucing saling menjilati satu sama lain? Dilansir dari berbagai sumber, Sabtu (02/01/2021), perilaku kucing yang saling menjilati satu sama lain adalah karena itu merupakan bentuk saling merawat.

Kucing akan saling merawat sebagai tanda kalau mereka memberikan kasih sayang atau perlindungan terhadap sesamanya, tindakan ini disebut dengan allogrooming.

Area seperti wajah, telinga, dan bagian atas kepalanya sulit dibersihkan sendiri oleh kucing, sehingga mereka akan bergantung pada teman atau saudara kandung untuk meminjamkan lidahnya.

Bahkan hewan peliharaan yang tidak akur mungkin mulai menjilati satu sama lain pada suatu saat.

Baca juga: Apa Keunggulan Makanan Basah untuk Kucing? Ini Penjelasannya

Tetapi jika kedua kucing tersebut adalah saudara kandung, teman atau bahkan pasangan, maka mereka akan cukup sering saling merawat. Bahkan, kamu mungkin melihat pola dominasi di antara mereka.

Mengapa kucing saling menjilati dan merawat satu sama lain?

Alasan utama tindakan ini, tentu saja perawatannya. Kucing terkenal karena dorongannya untuk membersihkan diri.

Kucing yang saling menjilati bisa sebagai bentuk mereka dandan. Meskipun kucing sangat menyukai menjaga kebersihan melalui perawatan diri setiap hari, mereka tidak dapat membersihkan setiap area tubuh mereka.

Tentu, mereka menggunakan cakar dan tangannya untuk mencapai beberapa titik dan mereka memiliki tubuh yang gesit. Meski demikian, mereka tetap tidak bisa membersihkan semuanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Cara Menciptakan Ruang Kerja Minimalis

4 Cara Menciptakan Ruang Kerja Minimalis

Decor
5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

Pets & Garden
7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

Housing
8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

Housing
8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

Pets & Garden
5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

Housing
Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Home Appliances
3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

Housing
5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

Decor
5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

Decor
5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

Housing
6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

Decor
5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

Pets & Garden
Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Do it your self
4 Cara Mengusir Semut dari Teras Rumah

4 Cara Mengusir Semut dari Teras Rumah

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com