JAKARTA, KOMPAS.com - Ada berbagai macam jenis permukaan lantai, mulai dari keramik, batu alam hingga kayu.
Cara membersihkannya pun berbeda-beda setiap macamnya, ada yang hanya membutuhkan sabun pembersih lantai, atau bahkan ada juga yang harus dibersihkan menggunakan alat secara berkala agar tidak kusam seperti marmer.
Dilansir dari Real Simple, Kamis (31/12/2020), ada panduan membersihkan masing-masing jenis lantai sebagaii berikut ini.
Baca juga: 7 Cara Mudah Membersihkan Lantai Kayu Vinyl
1. Lantai kayu
Lantai kayu biasanya memiliki lapisan uretan, poliuretan, atau polukarilat yang dapat melindungi dari noda dan kerusakan air.
Untuk membersihkan lantai kayu, cukup campurkan seperempat cangkir sabun lembut atau pH netral dengan air di dalam ember. Kemudian gunakan pel yang nyaris tidak lembap (tidak basah kuyup) untuk membersihkannya.
Bersihkan area yang memiliki lalu lintas tinggi seperti dapur selama seminggu sekali.
Namun, jika Anda telah melakukan perawatan atau waxing pada lantai kayu, hindari mengepel dengan kain yang basah, karena air akan dapat merusaknya. Sebaiknya bersihkan hanya menggunakan sapu saja.
Baca juga: 9 Manfaat Boraks, Bersihkan Lantai Kamar Mandi hingga Usir Semut
2. Lantai laminasi
Lantai laminasi biasanya menyerupai papan kayu atau keramik batu alam. Meskipun hanya sedikit faktor yang dapat merusak lantai laminasi, pembersihan harus dilakukan.
Papan laminasi ini dibuat dalam lapisan tahan sinar matahari dan cahaya untuk mempertahankan penampilannya seperti baru.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga agar air tidak masuk ke bawah papan. Untuk membersihkannya, gunakan penyedot debu lantai dan pastikan dalam mode lantai bukan karpet.