Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/11/2020, 17:41 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Keamanan rumah menjadi hal yang penting, baik rumah besar maupun rumah kecil. Oleh karena itu, Anda harus benar-benar memahami sumber-sumber bahaya yang mengancam rumah.

Ini termasuk beragam bau atau aroma yang menguar di dalam rumah. Bau yang muncul tersebut dapat menimbulkan bahaya, termasuk kebakaran atau korslet listrik.

Dilansir dari Reader's Digest, Selasa (10/11/2020), berikut ini sejumlah bau yang tidak boleh disepelekan di rumah, sebab bisa menimbulkan peristiwa buruk yang tidak diinginkan.

Baca juga: Cara Cepat Membersihkan Rumah, Cuma 1 Jam

1. Bau gas

Bau yang bersumber dari tabung gas tidak boleh disepelekan. Anda jangan menyepelekan bau ini, sebab bisa berasal dari kebocoran pada tabung gas, yang akhirnya bisa menyebabkan kebakaran atau ledakan.

Bila ini terjadi, jangan langsung meggunakan listrik, perangkat elektronik, atau menyalakan kendaraan, yang dapat memicu ledakan dan kebakaran.

2. Bau apak

Bau apak dan menyengat dapat mengindikasikan kebocoran wastafel atau pipa pecah yang menimbulkan jamur, yang suka tumbuh di tempat gelap dan lembab.

“Untuk jamur, kami sangat memperhatikan orang-orang dengan alergi dan asma,” kata David Dyjack, direktur eksekutif National Environmental Health Association.

Baca juga: 8 Cara Mudah Menghilangkan Bau pada Kulkas

Kedua kondisi tersebut dapat diperburuk oleh paparan jamur. Dyjack menjelaskan, jika Anda melihat jamur, desinfeksi permukaan yang tidak berpori seperti ubin dengan larutan pemutih atau air 10 persen dan diamkan selama 10 menit sambil memberikan ventilasi.

3. Bau tidak sedap seperti tempat sampah

Jika rumah Anda berbau seperti tempat sampah, mungkin ini kebocoran saluran pembuangan, yang mengandung komponen beracun dan berpotensi meledak seperti hidrogen sulfida yang dapat menyebabkan masalah dari iritasi mata hingga tidak sadarkan diri dan metana yang dapat menguras oksigen yang menyebabkan sesak napas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com