JAKARTA, KOMPAS.com - Sama halnya seperti manusia, memberikan vaksin kepada kucing membantu melindunginya dari beberapa penyakit serius atau yang mengancam jiwa.
Dengan cara ini, pemilik kucing pastinya akan lebih tenang hewan peliharaannya mendapatkan perlindungan dari virus.
Dilansir dari Icatcare, Selasa (10/11/2020,) vaksin biasanya diberikan melalui suntikan di bawah kulit, meskipun terkadang dapat diberikan dengan cara diteteskan melalui mata atau hidung.
Baca juga: Kucing Juga Bisa Stres, Ini Penyebab dan Cara Menanganinya
Hal ini untuk persiapan yang dirancang untuk memberikan perlindungan terhadap penyakit menular tertentu melalui stimulasi respon imun yang akan melindungi kucing jika kemudian terpapar infeksi.
Semua vaksin harus menjalani pengujian keamanan dan kemanjuran yang ketat sebelum dilisensikan untuk digunakan pada kucing.
Penggunaan vaksin ini juga harus tepat dan sesuai dengan anjuran, serta aman dan memberikan perlindungan penting bagi kucing dari sejumlah penyakit.
Untuk itu, jika ingin memberikan vaksin kepada kucing, haruslah langsung ke pet shop atau dokter hewan. Lantas, kapan vaksin harus diberikan kepada kucing?
Baca juga: Studi Buktikan, Ini 7 Manfaat Memelihara Kucing
Anak kucing: kurang dari 6 bulan
Lakukan pemeriksaan kesehatan sedini mungkin. Perhatikan mengenai adanya kemungkinan penyakit, parasit, dan kelainan fisik. Konsultasikan program vaksinasi yang tepat bagi hewan Anda.
Masa Pertumbuhan 6 bulan- 2 tahun
Pada masa ini hewan sedang dalam keadaan sehat dan aktif. Namun vaksinasi dan pemeriksaan kesehatan tahunan perlu dilakukan.
Pada masa ini, kebutuhan nutrisi berubah, terutama apabila hewan telah di-desexing atau disterilisasi.
Dewasa 2-7 tahun
Pemeriksaan rutin tahunan perlu dilakukan untuk mengetahui kesehatan, nutrisi, bobot badan, dan vaksinasi.