Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Mengapa Air di Kanal Venesia Berubah Warna Jadi Hijau Neon Terpecahkan

Kompas.com - 30/05/2023, 15:44 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

ROMA, KOMPAS.com – Misteri mengapa air di kanal Venesia berubah warna jadi hijau neon akhirnya terpecahkan.

Otoritas setempat mengatakan perubahan itu disebabkan oleh adanya fluorescein, zat yang digunakan untuk menguji jaringan air limbah.

Zat tersebut tidaklah beracun.

Baca juga: Penampakan Dasar Kanal Venesia yang Surut, Cuaca Ekstrem Terjang Italia

Warga Venesia, Italia telah digegerkan dengan pemandanga air di kanalnya yang terkenal berubah warna menjadi hijau neon pada Minggu (28/5/2023).

Hal itu pun mendorong polisi untuk menyelidiki penyebab air di kanal Venesia berubah warna menjadi hijau neon di tengah spekulasi adanya aksi lingkungan.

Tetapi, Badan Regional untuk Pencegahan dan Perlindungan Lingkungan Veneto (Arpav) kemudian mengumumkan, analisis menunjukkan adanya fluorescein dalam sampel air yang diambil dari di kanal Venesia.

“Hasilnya belum menunjukkan adanya unsur beracun dalam sampel yang dianalisis," kata Arpav, tanpa menyebutkan asal zat tersebut, dikutip dari The Guardian.

Sebelumnya, harian lokal La Nuova Venezia memberitakan bahwa perubahan warna air di kanal Venesia telah membuat penduduk sekitar kaget dan bertanya-tanya tentang penyebabnya.

Dilaporkan pula bahwa, polisi lantas menyelidiki apakah insiden pada hari Minggu tersebut adalah bagian dari protes oleh aktivis perubahan iklim.

Baca juga:

Pada kenyataannya, ini bukan pertama kalinya air di kanal Venesia berubah menjadi hijau.

Pada 1968, seniman Argentina Nicolás García Uriburu mewarnai air hijau Kanal Besar Venesia dengan pewarna neon selama Biennale Venesia ke-34 dalam aksi untuk mempromosikan kesadaran ekologis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com