CAIRNS, KOMPAS.com - Naomi Lewis telah melahirkan empat kali, namun rasa sakit yang dialaminya tidak sebanding saat dia tersentuh oleh pohon penyengat berbisa di Queensland, Australia.
Saat itu Naomi sedang bersepeda gunung di daerah Smithfield, di sekitar Kota Cairns, dan dia sempat turun dari sepedanya, meninggalkan jalan setapak dan meluncur menuruni tebing, tersentuh oleh pohon yang dalam bahasa setempat dikenal sebagai tanaman Gympie-Gympie.
Wanita berusia 42 tahun ini mencoba menggambarkan rasa sakit di kedua kakinya yang tersentuh tanaman ini dengan "persentase rasa sakit terburuk yang pernah saya alami", yang disertai sensasi seperti kulit yang terbakar.
Baca juga: Inilah Pohon Tertinggi di Hutan Amazon, Setara Gedung 25 Lantai dan Berusia 600 Tahun
"Rasa sakitnya tak tertahankan. Tubuh saya mencapai ambang batas rasa sakit sehingga saya mulai muntah," katanya.
"Padahal saya sudah empat kali melahirkan, tiga kali operasi caesar dan satu melahirkan alami. Rasa sakit saat melahirkan, sama sekali tak mendekati rasa sakit (akibat tersengat pohon ini)," tambahnya.
Suaminya, Richard, mengantar Naomi ke apotek terdekat untuk membeli lilin (wax) kaki agar bisa menghilangkan bulu-bulu halus dari daun dan batang pohon yang telah tertusuk ke kulitnya. Duri-duri halus ini telah menyuntikkan racun ke tubuhnya.
Dia meminta suaminya untuk mencoba menempelkan wax ke kakinya untuk melepaskan bulu-bulu berduri saat menunggu kedatangan ambulans.
Saat akhirnya ia dilarikan ke unit gawat darurat Rumah Sakit Umum Cairns, tak banyak yang bisa dilakukan para dokter di sana selain memberinya obat penghilang rasa sakit dan menutupi kakinya dengan selimut yang telah dipanaskan.
Saat diperbolehkan pulang ke rumah, Naomi masih harus melanjutkan obat tersebut dan dibarengi dengan kompres panas yang diikatkan ke kakinya untuk jangka waktu yang sangat lama.
Sejak kejadian di bulan Juni tahun lalu, Naomi baru berhenti minum obat penghilang rasa sakit pada bulan Desember dan rasa sakitnya baru benar-benar reda setelah sembilan bulan.
Baca juga: Dapat Nilai Buruk, Sekelompok Siswa India Ikat Guru Matematika di Pohon dan Memukulinya
Sebuah studi yang diterbitkan oleh Emergency Medicine Australasia, menganalisis kasus 48 orang yang datang ke unit gawat darurat Rumah Sakit Cairns setelah tersentuh pohon penyengat dari genus Dendrocnide dalam tiga tahun terakhir.
Lebih dari separuh kasus dialami oleh para pengunjung di Kota Cairns.
Salah satu tempat yang populer untuk berenang di kota itu, Crystal Cascades, menelan korban sebanyak 42 persen pasien.