Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jet Tempur Rusia Tabrakan dengan Drone AS di Atas Laut Hitam

Kompas.com - 15/03/2023, 06:34 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

LAUT HITAM, KOMPAS.com - Sebuah jet tempur Rusia bertabrakan dengan pesawat tak berawak atau drone AS di atas Laut Hitam pada Selasa (14/3/2023).

Militer Amerika Serikat menyebut, jet tempur Rusia membuang bahan bakar ke drone AS di atas Laut Hitam dan kemudian keduanya bertabrakan.

Tabrakan kemudian menyebabkan pesawat tak berawak AS jatuh.

Baca juga: Rangkuman Hari ke-367 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Gandakan Kapal di Laut Hitam, Rencana Perdamaian dari China

Militer AS mengecam manuver jet tempur Rusia itu sebagai tindakan sembrono.

Komando Eropa AS menyebut, dua pesawat tempur Su-27 Rusia telah mencegat MQ-9 Reaper tak berawak di atas perairan internasional dan salah satunya menghantam baling-baling.

“Beberapa kali sebelum tabrakan, Su-27 membuang bahan bakar dan terbang di depan MQ-9 dengan cara yang sembrono, tidak ramah lingkungan, dan tidak profesional,” kata Komando Eropa AS, dikutip dari AFP.

Rusia telah membantah menyebabkan jatuhnya drone yang menurut Pentagon digunakan untuk misi rutin ISR (intelijen, pengawasan, dan pengintaian).

"Akibat manuver tajam, pesawat udara tak berawak MQ-9 memasuki penerbangan tak terkendali dengan kehilangan ketinggian dan bertabrakan dengan permukaan air," klaim Kementerian Pertahanan Rusia.

Kementerian Pertahanan Rusia menegaskan kedua jetnya tidak memiliki kontak dengan pesawat AS dan tidak menggunakan senjata mereka.

Baca juga:

Sementara itu, Departemen Luar Negeri AS telah memanggil duta besar Rusia untuk mengajukan protes atas insiden tersebut.

"Kami terlibat langsung dengan Rusia, sekali lagi di tingkat senior, untuk menyampaikan keberatan kami yang kuat atas pencegatan yang tidak aman dan tidak profesional ini, yang menyebabkan jatuhnya pesawat tak berawak AS," kata juru bicara Ned Price kepada wartawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Viral Insiden Berebut Kursi dalam Kereta, Wanita Ini Tak Segan Duduki Penumpang Lain

Viral Insiden Berebut Kursi dalam Kereta, Wanita Ini Tak Segan Duduki Penumpang Lain

Global
7 Tahun Dikira Jantan, Kuda Nil di Jepang Ini Ternyata Betina

7 Tahun Dikira Jantan, Kuda Nil di Jepang Ini Ternyata Betina

Global
Perusahaan Asuransi AS Ungkap Pencurian Data Kesehatan Pribadi Warga AS dalam Jumlah Besar

Perusahaan Asuransi AS Ungkap Pencurian Data Kesehatan Pribadi Warga AS dalam Jumlah Besar

Global
China Kecam AS karena Tuduh Beijing Pasok Komponen ke Rusia untuk Perang di Ukraina

China Kecam AS karena Tuduh Beijing Pasok Komponen ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
Serangan Udara Rusia di Odessa Ukraina Lukai 9 Orang Termasuk 4 Anak

Serangan Udara Rusia di Odessa Ukraina Lukai 9 Orang Termasuk 4 Anak

Global
AS Klaim Tak Terapkan Standar Ganda soal Israel dan HAM, Apa Dalihnya?

AS Klaim Tak Terapkan Standar Ganda soal Israel dan HAM, Apa Dalihnya?

Global
Kecelakaan 2 Helikopter Malaysia Jatuh Terjadi Usai Rotornya Bersenggolan

Kecelakaan 2 Helikopter Malaysia Jatuh Terjadi Usai Rotornya Bersenggolan

Global
Kata Raja dan PM Malaysia soal Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut yang Tewaskan 10 Orang

Kata Raja dan PM Malaysia soal Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut yang Tewaskan 10 Orang

Global
Arab Saudi Jadi Ketua Komisi Perempuan, Picu Kecaman Pegiat HAM

Arab Saudi Jadi Ketua Komisi Perempuan, Picu Kecaman Pegiat HAM

Global
Malaysia Minta Video Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut Tak Disebarluaskan

Malaysia Minta Video Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut Tak Disebarluaskan

Global
Puluhan Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Puluhan Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Rangkuman Hari Ke-789 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Garis Depan Ukraina | Perjanjian Keamanan

Rangkuman Hari Ke-789 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Garis Depan Ukraina | Perjanjian Keamanan

Global
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
AS Tak Mau Disebut Terapkan Standar Ganda pada Rusia dan Israel

AS Tak Mau Disebut Terapkan Standar Ganda pada Rusia dan Israel

Global
Serangan Israel ke Iran Sengaja Dibatasi Cakupannya

Serangan Israel ke Iran Sengaja Dibatasi Cakupannya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com