Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Gedung Pencakar Langit Hong Kong Kebakaran Hebat, 170 Orang Dievakuasi

Kompas.com - 03/03/2023, 12:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

HONG KONG, KOMPAS.comKebakaran melalap gedung pencakar langit yang sedang dibangun di kawasan perbelanjaan Hong Kong, Kamis (2/3/2023) malam waktu setempat.

Sebanyak 170 orang dievakuasi dari area kebakaran yang terletak di Distrik Tsim Sha Tsui, Hong Kong, sebagaimana dilansir Reuters.

Hinggi Jumat (3/3/2023) dini hari waktu setempat, petugas pemadam kebakaran berupaya menjinakkan api. Kobaran api sampai terlihat dari sisi lain Pelabuhan Victoria.

Baca juga: Selamat dari Gempa, 7 Orang Sekeluarga Tewas dalam Kebakaran di Turkiye

Menurut saksi mata Reuters, beberapa lantai atas di proyek gedung pencakar langit itu terbakar.

Puing-puing yang berjatuhan, termasuk perancah bambu, memicu kebakaran yang lebih kecil di bangunan yang berdekatan.

Wakil Kepala Pemadam Kebakaran Hong Kong Keung Sai-ming mengatakan kepada wartawan bahwa 250 petugas pemadam kebakaran dan petugas penyelamat berjuang melawan kobaran api sepanjang malam.

Baca juga: 3 Petugas Pemadam Kebakaran Memphis Dipecat Buntut Kasus Pemukulan Tyre Nichols oleh Polisi

Api akhirnya berhasil dipadamkan pada Jumat sekitar pukul 08.00 waktu setempat.

Keung mengatakan, penyebab kebakaran sedang diselidiki.

Gedung pencakar langit itu adalah proyek 42 lantai oleh Empire Group yang merupakan bagian dari proyek pembangunan kembali di lokasi Mariners Club yang lama.

Baca juga: WNI Jadi Korban Luka Kebakaran Kasino di Kamboja

Mariners Club pertama kali dibuka pada 1967 untuk menyediakan akomodasi yang terjangkau bagi para pelaut.

Mariners Club juga populer di kalangan pekerja kelautan yang berlayar melewati Hong Kong.

Empire Group tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Baca juga: 10 Orang Tewas dalam Kebakaran Kasino di Kamboja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com