Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Akhiri Pelayanan, Rumah Sakit Lapangan Indonesia Diserbu Pasien Turkiye

Kompas.com - 27/02/2023, 10:15 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Rilis

HAASA, KOMPAS.com - Rumah Sakit Lapangan Indonesia yang dioperasikan oleh Ina-EMT diserbu lebih dari 325 pasien pada Minggu (26/2/2023).

Banyaknya pasien yang datang tepat sehari sebelum Ina-EMT secara resmi mengakhiri misi medis daruratnya di Kota Hassa, Hatay, Turkiye.

Cerita mengenai akan berakhirnya pelayanan oleh Ina-EMT menyebar di masyarakat sekitar lokasi rumah sakit.

Baca juga: Jumlah Korban Tewas Gempa Turkiye dan Suriah Tembus 50.000 Jiwa, 184 Orang Ditangkap

Meski jauh melebihi kapasitas hariannya yang sebanyak 150 pasien, seluruh dokter dan petugas Ina-EMT tetap melayani para pasien tersebut hingga pukul 21.00 waktu setempat.

"Petugas dan dokter Ina-EMT memang akan mengakhiri misi medis kedaruratannya secara resmi pada tanggal 27 Februari 2023," kata Dubes RI untuk Turkiye Lalu Muhamad Iqbal.

Dia menambahkan, seluruh rumah sakit lapangan akan dihibahkan kepada Kementerian Kesehatan Turkiye.

Baca juga: Kepala Badan Pangan PBB Kisahkan Pemandangan Apokaliptik di Turkiye

Setelah itu, Kementerian Kesehatan Turkiye yang melanjutkan operasi dengan petugas dan dokter dari Turkiye hingga tiga bulan ke depan.

"Mereka sudah mendata dan akan menambahkan ambulans serta peralatan medis yang diperlukan," ucap Iqbal, sebagaimana rilis yang diterima Kompas.com.

Kompleks Rumah Sakit Lapangan Indonesia yang akan dihibahkan terdiri atas 18 tenda pelayanan milik MDMC Muhammadiyah dan Kementerian Kesehatan serta sekitar 11 tenda pendukung ukuran besar milik BNPB, Kementerian Kesehatan, Polri dan TNI.

Baca juga: Turkiye Tangkap 184 Orang Terkait Runtuhnya Bangunan saat Gempa

Kompleks Rumah Sakit Lapangan Indonesia mulai beroperasi pada 15 Februari 2023.

Para petugas dan dokter secara resmi akan meninggalkan Kota Hassa pada Senin (28/2/2023) dini hari menuju ke Ankara.

Dari Ankara, Tim Ina-EMT akan kembali ke Indonesia menggunakan pesawat komersial.

Baca juga: Turkiye Bangun Kembali Rumah untuk 1,5 Juta Warga Terdampak Gempa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Rilis

Terkini Lainnya

[POPULER GLOBAL] Mahasiswi Indonesia Meninggal di Jerman | UNESCO Setuju Usul Indonesia

[POPULER GLOBAL] Mahasiswi Indonesia Meninggal di Jerman | UNESCO Setuju Usul Indonesia

Global
Peneliti Eropa: Lirik Lagu Masa Kini Lebih Marah dan Terobsesi pada Diri Sendiri

Peneliti Eropa: Lirik Lagu Masa Kini Lebih Marah dan Terobsesi pada Diri Sendiri

Global
Dokter yang Kunjungi RS Gaza Tercengang, Kondisi Anak-anak Palestina Begitu Miris

Dokter yang Kunjungi RS Gaza Tercengang, Kondisi Anak-anak Palestina Begitu Miris

Global
Nasib Pencuri Buku Harian Putri Joe Biden, Terancam Masuk Bui

Nasib Pencuri Buku Harian Putri Joe Biden, Terancam Masuk Bui

Global
Taliban Berlakukan Kembali Hukuman Rajam Perempuan Berzina, Digelar di Depan Umum Sampai Mati

Taliban Berlakukan Kembali Hukuman Rajam Perempuan Berzina, Digelar di Depan Umum Sampai Mati

Global
Jubir Gedung Putih Analogikan Rusia Seperti Penjual Pupuk Kandang, Apa Maksudnya?

Jubir Gedung Putih Analogikan Rusia Seperti Penjual Pupuk Kandang, Apa Maksudnya?

Global
Perancis Setujui RUU Larangan Diskriminasi Berdasarkan Gaya Rambut

Perancis Setujui RUU Larangan Diskriminasi Berdasarkan Gaya Rambut

Global
Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Global
Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Global
Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Global
Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Global
Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Global
Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Global
Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Global
Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com