Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Indonesian Insight Kompas
Kelindan arsip, data, analisis, dan peristiwa

Arsip Kompas berkelindan dengan olah data, analisis, dan atau peristiwa kenyataan hari ini membangun sebuah cerita. Masa lalu dan masa kini tak pernah benar-benar terputus. Ikhtiar Kompas.com menyongsong masa depan berbekal catatan hingga hari ini, termasuk dari kekayaan Arsip Kompas.

10 Gempa Paling Mematikan di Abad Ke-21: Dari Aceh, Turkiye, sampai Yogyakarta

Kompas.com - 14/02/2023, 05:36 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

GEMPA berkekuatan Magnitudo 7,8 yang mengguncang Turkiye dan Suriah pada Senin (6/2/2023) dipastikan telah menewaskan setidaknya 35.000 orang, merujuk data otoritas setempat hingga Senin (13/2/2023). Wilayah terdampak gempa di kawasan selatan Suriah juga masih belum terjangkau tim penolong. 

Sebagaimana dikutip AFP dari otoritas Turkiye dan Suriah, hingga Senin (13/2/2023), gempa pada sepekan sebelumnya tercatat telah memakan korban jiwa setidaknya 31.643 orang di Turkiye dan 3.581 orang di Suriah. Angka ini masih terus bergerak dinamis dengan kecenderungan bertambah bahkan dalam hitungan jam.

Gempa yang oleh para pakar seismologi disebut sebagai tak biasa ini pun kini telah masuk dalam daftar 10 gempa paling mematikan—berdasarkan jumlah korban jiwa yang jatuh—sepanjang abad ke-21.

Seruan kemanusiaan menguar dari Turkiye dan Suriah untuk pertolongan dan penanganan korban jiwa, termasuk bagi pemenuhan kebutuhan pangan dan tempat berteduh korban selamat selama masa darurat bencana.

Terlebih lagi, Suriah selama 12 tahun terakhir dikoyak perang saudara dan dijatuhi sanksi internasional, yang itu menambah kesulitan untuk penanganan bencana dan para korban.

10 gempa paling mematikan

Berikut ini sepuluh gempa paling mematikan di dunia sepanjang abad ke-21 berdasarkan jumlah korban jiwa:

  1. 2004: 230.000 korban jiwa, Indonesia dan Asia Tenggara

    Pada 26 Desember 2004, gempa bumi besar berkekuatan Magnitudo 9,1 menerjang lepas pantai Sumatera, Indonesia, memicu tsunami yang menewaskan lebih dari 230.000 orang di kawasan Asia Tenggara, dengan sekitar 170.000 di antaranya adalah korban jiwa di Aceh, Indonesia.

    Peristiwa ini disebut juga sebagai musibah tsunami Aceh, ketika ombak yang dipicu oleh gempa melaju dengan kecepatan 700 kilometer per jam dan berketinggian sampai 30 meter, menelan segala sesuatu yang dilintasinya.

  2. 2010: 200.000 korban jiwa, Haiti

    Gempa berkekuatan Magnitudo 7 pada 12 Januari 2010 menghancurkan Port-au-Prince—Ibu Kota Haiti—dan wilayah sekitarnya. Gempa memisahkan negara itu dari seluruh dunia selama 24 jam, menewaskan lebih dari 200.000 orang, menyebabkan 1,5 juta orang kehilangan tempat tinggal, dan menghancurkan sebagian besar infrastruktur di Haiti.

  3. 2008: 87.000 korban jiwa, Sichuan, China

    Lebih dari 87.000 orang, termasuk 5.335 siswa sekolah, tewas atau hilang ketika gempa berkekuatan Magnitudo 7,9 melanda barat daya provinsi Sichuan, China, pada 12 Mei 2008.

    Gempa tersebut menguak data 7.000 sekolah rusak parah, memicu tuduhan konstruksi buruk karena korupsi, saat bangunan lain di sekitarnya masih kokoh berdiri setelah gempa.

  4. 2005: 73.000 korban jiwa, Kashmir, Pakistan dan India

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com