Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zelensky: Situasi Garis Depan Pertempuran Sangat Akut

Kompas.com - 28/01/2023, 22:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP,Reuters

KYIV, KOMPAS.com – Presiden Ukraina Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan, situasi di garis depan pertempuran masih sangat akut.

Terutama, lanjut Zelensky, di wilayah Donetsk, Ukraina timur, di mana Rusia meningkatkan serangan.

Pernyataan itu disampaikan Zelensky dalam pidatonya pada Jumat (27/1/2023) malam waktu setempat, sebagaimana dilansir Reuters.

Baca juga: Korea Utara Sebut AS Perluas Perang Proksi dengan Kirim Tank ke Ukraina

Zelensky melaporkan adanya pertempuran besar untuk Vuhledar, kota di barat daya Donetsk, dan Bakhmut, kota di timur laut Donetsk.

Di Bakhmut, sebagian besar kota tersebut hancur lebur akibat serangan Rusia berulang kali.

“Para penjajah tidak hanya menyerbu posisi kami, mereka dengan sengaja dan metodis menghancurkan kota-kota dan desa-desa di sekitar mereka, dengan artileri, serangan udara, rudal,” kata Zelensky.

“Tentara Rusia tidak kekurangan senjata mematikan dan hanya bisa dihentikan dengan paksa,” sambung Zelensky.

Baca juga: Ukraina Terkini: Pertempuran Sengit Lawan Rusia Terjadi di Vugledar

Daerah di sekitar Bakhmut, dengan populasi sebelum perang sebanyak 70.000 jiwa, telah menyaksikan beberapa pertempuran paling brutal.

Bakhmut juga memiliki arti penting secara simbolis bagi Rusia dan Ukraina, meskipun analis militer Barat mengatakan kota itu memiliki sedikit kepentingan strategis.

Diberitakan sebelumnya, tentara Ukraina terlibat pertempuran sengit dengan pasukan Rusia untuk menguasai Kota Vugledar di wilayah Donetsk, Jumat (27/1/2023).

Pasukan separatis yang didukung Rusia sebelumnya mengeklaim bahwa pihaknya sedang menunggu kabar baik dari Kota Vugledar.

Baca juga: Tentara Ukraina Bertempur Sengit Lawan Pasukan Rusia, Bantah Kehilangan Vugledar

“Kami sedang menunggu kabar baik dari Vugledar. Pengepungan dan pembebasan selanjutnya dari kota ini menyelesaikan banyak masalah,” kata Denis Pushilin, pemimpin wilayah Donetsk yang ditunjuk Moskwa.

Akan tetapi, Kyiv menyatakan bahwa klaim dari pasukan yang didukung Rusia tersebut tidak benar, sebagaimana dilansir AFP.

“Ada pertempuran sengit di sana,” kata juru bicara militer Ukraina Sergiy Cherevaty kepada media lokal.

“Selama berbulan-bulan, militer Federasi Rusia telah berusaha mencapai kesuksesan yang signifikan di sana,” sambungnya.

Cherevaty menuturkan, musuh membesar-besarkan pencapaiannya.

Baca juga: Kremlin: Biden Pegang Kunci Akhiri Perang Ukraina, tapi Tidak Dipakai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP,Reuters

Terkini Lainnya

China Kecam AS karena Tuduh Beijing Pasok Komponen ke Rusia untuk Perang di Ukraina

China Kecam AS karena Tuduh Beijing Pasok Komponen ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
Serangan Udara Rusia di Odessa Ukraina Lukai 9 Orang Termasuk 4 Anak

Serangan Udara Rusia di Odessa Ukraina Lukai 9 Orang Termasuk 4 Anak

Global
AS Klaim Tak Terapkan Standar Ganda soal Israel dan HAM, Apa Dalihnya?

AS Klaim Tak Terapkan Standar Ganda soal Israel dan HAM, Apa Dalihnya?

Global
Kecelakaan 2 Helikopter Malaysia Jatuh Terjadi Usai Rotornya Bersenggolan

Kecelakaan 2 Helikopter Malaysia Jatuh Terjadi Usai Rotornya Bersenggolan

Global
Kata Raja dan PM Malaysia soal Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut yang Tewaskan 10 Orang

Kata Raja dan PM Malaysia soal Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut yang Tewaskan 10 Orang

Global
Arab Saudi Jadi Ketua Komisi Perempuan, Picu Kecaman Pegiat HAM

Arab Saudi Jadi Ketua Komisi Perempuan, Picu Kecaman Pegiat HAM

Global
Malaysia Minta Video Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut Tak Disebarluaskan

Malaysia Minta Video Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut Tak Disebarluaskan

Global
Puluhan Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Puluhan Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Rangkuman Hari Ke-789 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Garis Depan Ukraina | Perjanjian Keamanan

Rangkuman Hari Ke-789 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Garis Depan Ukraina | Perjanjian Keamanan

Global
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
AS Tak Mau Disebut Terapkan Standar Ganda pada Rusia dan Israel

AS Tak Mau Disebut Terapkan Standar Ganda pada Rusia dan Israel

Global
Serangan Israel ke Iran Sengaja Dibatasi Cakupannya

Serangan Israel ke Iran Sengaja Dibatasi Cakupannya

Global
Unilever Tarik Kembali Produk Magnum Almond Terkait Kontaminasi Plastik dan Logam di Inggris dan Irlandia

Unilever Tarik Kembali Produk Magnum Almond Terkait Kontaminasi Plastik dan Logam di Inggris dan Irlandia

Global
Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut di Malaysia, 10 Korban Tewas, Tak Ada yang Selamat

Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut di Malaysia, 10 Korban Tewas, Tak Ada yang Selamat

Global
Rishi Sunak Janjikan Paket Militer untuk Ukraina hingga Rp 10 Triliun

Rishi Sunak Janjikan Paket Militer untuk Ukraina hingga Rp 10 Triliun

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com