Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penembakan Terbaru AS, 2 Murid Tewas di Sekolah Des Moines

Kompas.com - 24/01/2023, 06:57 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

DES MOINES, KOMPAS.com - Penembakan terbaru di Amerika Serikat menewaskan dua murid dan melukai seorang pegawai dewasa di sekolah Kota Des Moines, negara bagian Iowa, Senin (23/1/2023).

Sekolah tersebut menampung anak-anak muda berisiko yang membutuhkan bantuan. Polisi mengatakan, penembakan ini bertarget atau tidak acak.

Dikutip dari Associated Press, polisi telah menangkap tiga tersangka penembakan di Des Moines ini.

Baca juga: 9 Orang Tewas dalam Penembakan Massal di Monterey Park AS Setelah Festival Imlek

Penembakan terjadi di program pendidikan bernama Starts Right Here yang berafiliasi dengan distrik sekolah Des Moines.

Menurut keterangan polisi, petugas darurat dipanggil ke sekolah yang berada di taman bisnis itu tepat sebelum jam 1 siang waktu setempat.

Para petugas kemudian menemukan dua murid terluka parah dan mereka langsung melakukan CPR.

Namun, kedua murid itu meninggal di rumah sakit, sedangkan pegawai dewasa sekolah yang terluka dalam kondisi serius dan akan dioperasi pada Senin (23/1/2023) sore.

Sekitar 20 menit setelah penembakan, polisi menghentikan mobil yang sesuai dengan deskripsi saksi kira-kira 2 kilometer jauhnya dan menahan tiga tersangka.

Polisi menambahkan bahwa salah satu tersangka lari dari mobil, tetapi petugas dapat melacak orang tersebut.

“Insiden itu pasti ditargetkan. Itu tidak acak. Tidak ada yang acak tentang ini,” ujar Sersan Paul Parizek.

Baca juga:

Penembakan di Des Moines adalah yang keenam di sekolah AS tahun ini dengan korban tewas atau terluka, dan yang pertama menelan korban jiwa, menurut Education Week yang melacak penembakan di sekolah.

Situs web itu mengungkapkan, ada 51 penembakan sekolah di AS tahun lalu yang melibatkan korban luka atau tewas, dan ada 150 sejak 2018.

Penembakan sekolah terburuk di AS tahun lalu adalah ketika 21 orang tewas di sekolah dasar Uvalde, Texas.

Dalam penembakan terpisah di luar sekolah menengah Des Moines pada Maret 2022, seorang murid tewas dan dua remaja lainnya luka parah.

Sebanyak sepuluh orang--semuanya berusia 14-18 tahun saat penembakan--didakwa sesudahnya. Lima di antaranya mengaku bersalah atas berbagai tuduhan yang terkait dengan penembakan di Des Moines tersebut.

Baca juga: Kenapa di Amerika Sering Terjadi Penembakan Saat Musim Panas? Ini 3 Sebabnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Nasib Pencuri Buku Harian Putri Joe Biden, Terancam Masuk Bui

Nasib Pencuri Buku Harian Putri Joe Biden, Terancam Masuk Bui

Global
Taliban Berlakukan Kembali Hukuman Rajam Perempuan Berzina, Digelar di Depan Umum Sampai Mati

Taliban Berlakukan Kembali Hukuman Rajam Perempuan Berzina, Digelar di Depan Umum Sampai Mati

Global
Jubir Gedung Putih Analogikan Rusia Seperti Penjual Pupuk Kandang, Apa Maksudnya?

Jubir Gedung Putih Analogikan Rusia Seperti Penjual Pupuk Kandang, Apa Maksudnya?

Global
Perancis Setujui RUU Larangan Diskriminasi Berdasarkan Gaya Rambut

Perancis Setujui RUU Larangan Diskriminasi Berdasarkan Gaya Rambut

Global
Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Global
Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Global
Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Global
Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Global
Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Global
Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Global
Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Global
Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Global
Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Global
[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

Global
Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com