BEIJING, KOMPAS.com – Populasi China mengalami penurunan untuk kali pertama dalam beberapa puluh tahun terakhir.
Menurut data yang dirilis Biro Statistik Nasional China, Selasa (17/1/2023), populasi di China tercatat 1,411 miliar jiwa hingga akhir 2022.
Jumlah populasi China pada 2022 merosot sekitar 850.000 jiwa bila dibandingkan 2021, sebagaimana dilansir NPR.
Baca juga: Penduduk China Menurun, Tentara Bisa Kena Dampaknya
Di satu sisi, PBB dalam laporan World Population Prospects yang dirilis pada 2022 memprediksi populasi China baru akan meengalami penurunan pada 2023.
Kenyataannya, penurunan populasi di China sudah terjadi lebih awal.
Lantas, apakah kemerosotan populasi di China akan berdampak pada penyusutan penduduk dunia?
Dalam laporan World Population Prospects 2022 yang diterbitkan PBB, populasi di China dan beberapa negara lain memang akan menyusut.
Baca juga: Mengapa Populasi China Bisa Turun Drastis?
Akan tetapi, jumlah penduduk di Bumi tetap akan meningkat.
Prediksinya, sekitar 8,5 miliar jiwa akan hidup di Bumi pada 2030. Pada 2100, jumlah penduduk di Bumi akan mencapai 10,4 miliar jiwa.
Sebagai perbandingan, jumlah penduduk di Bumi Hingga November 2022 diperkirakan mencapai 8 miliar jiwa.
“(Penurunan populasi) ini terjadi di China sekarang, tapi tidak terjadi di seluruh dunia. Ini tidak akan terjadi di tingkat global selama 63 tahun lagi,” kata Alistair Currie, kepala kampanye dan komunikasi di Population Matters, sebagaimana dilansir BBC, Rabu (18/1/2023).
Baca juga: India Diprediksi Salip China sebagai Negara Terpadat di Dunia
Sebagian besar pertumbuhan penduduk Bumi akan terjadi di kawasan sub-Sahara Afrika.
Kawasan ini diproyeksikan berkontribusi terhadap lebih dari separuh peningkatan penduduk Bumi dalam kurun waktu saat ini hingga 2050.
Dalam kurun waktu tersebut, jumlah di kawasan sub-Sahara Afrika diproyeksikan berlipat ganda dan Nigeria diprediksi akan menjadi negara terpadat keempat di planet ini.
Baca juga: Penyebab Populasi China Turun untuk Kali Pertama Setelah 60 Tahun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.