Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-330 Serangan Rusia ke Ukraina: Negara Eropa Janjikan Pasok Senjata Baru, Ukraina Targetkan Rebut Kembali Crimea

Kompas.com - 20/01/2023, 07:10 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

KYIV, KOMPAS.com – Masih ada beberapa hal baru yang terjadi “mewarnai” perang Rusia-Ukraina hari ke-330 pada Kamis (19/1/2023).

Ini termasuk, sejumlah negara Eropa menyatakan janji akan mengirim bantuan militer baru ke Ukraina. 

Misalnya, Inggris berseru akan mengirim 600 rudal Brimstone ke Ukraina yang dilanda perang untuk membantu perjuangannya melawan pasukan Rusia.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-329 Serangan Rusia ke Ukraina: Kecelakaan Helikopter di Kyiv, Putin Kunjungi Industri Pertahanan

Selain itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berseru akan kembali merebut Crimea yang telah dicaplok Rusia pada 2014.

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-330 yang dapat Anda simak:

Harapan Zelensky untuk pertemuan sekutu di Pangkalan Udara Ramstein 

Pada Kamis malam, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan harapkan terkait pertemuan kunci yang diadakan sekutu di pangkalan udara Ramstein milik AS di Jerman pada hari Jumat (20/1/2023) ini.

Dia ingin adanya keputusan yang kuat pada pasokan senjata Barat lebih lanjut bagi Ukraina.

"Kami mengharapkan keputusan yang kuat. Kami mengharapkan paket dukungan militer yang kuat dari Amerika Serikat," kata dia, dikutip dari AFP.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-328 Serangan Rusia ke Ukraina: Pelatih Tinju Ukraina Terbunuh Rudal, Bendera Rusia Dilarang di Arena Australia Terbuka

Keputusan Jerman kirim tank ke Ukraina ditentukan hari ini

Jelang pertemuan penting sekutu Ukraina di pangkalan udara Ramstein, Berlin menghadapi tekanan yang meningkat untuk menyetujui pengiriman tank Leopard 2 buatan Jerman ke Ukraina.

Tank ini sangat dicari oleh pejabat di Kyiv untuk melawan pasukan Rusia.

Polandia dan Finlandia telah mengindikasikan bahwa mereka bersedia mengirim tank ke Ukraina tetapi membutuhkan persetujuan Jerman untuk tindakan tersebut.

Ditanya apakah Jerman akan mengizinkan pengiriman oleh sekutu Eropa, Menteri Pertahanan Jerman yang baru diangkat, Boris Pistorius, mengyebut pihaknya akan memberi kepastian segera.

"Akan menjadi jelas dalam beberapa jam ke depan atau besok (Jumat) pagi," kata dia kepada penyiar ARD.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-327 Serangan Rusia ke Ukraina: Moskwa-Belarus Latihan Militer | PBB Duga Kejahatan Perang di Dnipro

Komandan NATO: tank Barat bukan 'peluru perak' untuk Ukraina

Pada Kamis, seorang komandan senior NATO memperingatkan bahwa tank-tank Barat tidak akan menjadi "peluru perak" bagi Ukraina dalam pertarungannya dengan Rusia.

"Tidak ada sistem senjata tertentu yang menjadi 'peluru perak'. Diperlukan keseimbangan semua sistem," kata Jenderal AS Christopher Cavoli, Panglima Tertinggi Sekutu di Eropa, setelah pertemuan para pemimpin militer NATO.

Namun, menurut dia, teknologi Barat modern jelas lebih unggul dari teknologi Rusia di medan perang di Ukraina.

Komentar tersebut muncul saat tekanan meningkat pada Jerman dari Kyiv dan beberapa sekutu NATO untuk mengirim tank tempur Leopard II untuk membantu Kyiv memukul mundur pasukan Moskwa.

Pasukan Rusia serang Kota Orikhiv, Ukraina selatan

Tentara Rusia telah melancarkan serangan lokal di Kota Orikhiv di Ukraina selatan,

Hal itu dikatakan oleh seorang pejabat setempat yang dipasang Rusia pada Kamis.

"Pasukan kami telah melakukan serangan lokal di sekitar Orikhiv," kata Kepala otoritas Moskwa di wilayah Zaporizhzhia Ukraina, Vladimir Rogov, sebagaimana diberitakan media pemerintah Rusia.

Rogov menuding garis depan telah sedikit bergeser dan beberapa pasukan Ukraina sudah mundur.

"Pasukan kami memegang posisi mereka. Wilayah wilayah Zaporizhzhia yang dibebaskan dari pejuang Ukraina secara bertahap meningkat," klaim dia.

Halaman:
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com