Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makin Banyak Negara Bagian AS Larang Instal TikTok di Perangkatnya

Kompas.com - 10/01/2023, 12:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber CNA

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Negara bagian AS New Jersey dan Ohio mengatakan pada hari Senin (9/1/2023) bahwa mereka mengikuti negara bagian lain melarang penggunaan aplikasi video populer TikTok pada perangkat yang dimiliki dan dikelola pemerintah.

Dilansir dari CNA, Gubernur New Jersey Phil Murphy mengatakan bahwa selain melarang aplikasi video pendek milik konglomerat teknologi China ByteDance dari perangkat negara, dia juga melarang vendor perangkat lunak, produk, dan layanan dari lebih dari selusin vendor.

Vendor yang dilarang termasuk Huawei, Hikvision, Tencent Holdings LTD, ZTE Corporation dan Kaspersky Lab.

Baca juga: Dilarang Dipakai di Perangkat Pemerintah AS, Awal Mula Kehancuran TikTok?

Murphy mengatakan ada kekhawatiran keamanan nasional tentang data pengguna yang mungkin diminta oleh pemerintah China oleh ByteDance.

Sementara itu, Gubernur Ohio Mike DeWine mengatakan bahwa praktik privasi data dan keamanan dunia maya yang sembunyi-sembunyi bisa menimbulkan ancaman keamanan dan keamanan dunia maya nasional dan lokal bagi pengguna aplikasi dan platform ini serta perangkat.

Pekan lalu, Gubernur Wisconsin Tony Evers berencana untuk bergabung dengan negara bagian lain dalam melarang penggunaan aplikasi video populer yang memiliki lebih dari 100 juta pengguna di AS itu.

Baca juga: Senat AS Larang TikTok Dipakai di Perangkat Pemerintah

Dia telah memimpin tuntutan untuk melarang TikTok dari perangkat negara bagian.

Seruan untuk melarang TikTok dari perangkat pemerintah semakin meningkat setelah Direktur FBI AS Christopher Wray mengutarakan pendapatnya pada November 2022 lalu.

Dia menyebut TikTok menimbulkan risiko keamanan nasional.

Baca juga: Otoritas AS Terus Anggap TikTok Berbahaya

Wray menyebut ada ancaman bahwa pemerintah China dapat memanfaatkan aplikasi tersebut untuk memengaruhi pengguna atau mengontrol perangkat mereka.

TikTok sendiri telah menunda proses perekrutan untuk konsultan yang akan membantunya menerapkan perjanjian keamanan potensial dengan AS karena lebih banyak pejabat AS menentang kesepakatan semacam itu.

Baca juga: Arahan Darurat Gubenur Maryland AS Larang Penggunaan TikTok

Selama tiga tahun, TikTok berusaha meyakinkan Washington bahwa data pribadi warga AS tidak dapat diakses dan kontennya tidak dapat dimanipulasi oleh Partai Komunis China atau entitas lain mana pun di bawah pengaruh Beijing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNA

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com