Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ukraina Terkini: Alarm Peringatan di Kyiv Setelah Serangan Udara Rusia

Kompas.com - 02/01/2023, 14:45 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KYIV, KOMPAS.com - Peringatan diberlakukan di Kyiv pada Senin (2/1/2023) setelah terjadi serangan udara di Ukraina terkini, menurut pengumuman administrasi militer kota.

Wali Kota Kyiv Vitali Klitschko mengatakan, ledakan di sebuah distrik menyebabkan satu orang terluka.

Serangan pada Senin dini hari ini terjadi setelah serangan Tahun Baru oleh Rusia yang membuat Kyiv dan kota-kota lain diserang rudal serta drone buatan Iran.

Baca juga: Menlu Rusia Sebut Ada Ratusan Tentara AS di Ukraina

Peringatan dari administrasi militer Kyiv datang tepat setelah pukul 01.00 waktu setempat, dikutip dari kantor berita AFP.

"Serangan udara di Kyiv... Siaga udara aktif di ibu kota," demikian diumumkan di aplikasi perpesanan Telegram.

Kepala administrasi militer Kyiv, Serhiy Popko, meminta orang-orang untuk tetap di tempat penampungan.

Adapun Klitschko melaporkan ledakan di distrik Desnyanskyi timur laut Kyiv, dan mengatakan bahwa layanan darurat sedang dalam perjalanan.

"Seorang pria berusia 19 tahun yang terluka dirawat di rumah sakit di distrik Desnyanskyi di ibu kota," katanya sekitar pukul 01.20 waktu setempat.

Baca juga:

Serangan udara memicu sistem pertahanan udara wilayah Kyiv, ujar Oleksii Kuleba yang menjabat kepala administrasi militer wilayah Kyiv.

“Bahaya tetap ada di wilayah Kyiv! Pasukan pertahanan udara kami sedang mengarahkan target,” ucap dia.

"Hal utama sekarang adalah tetap tenang dan tinggal di tempat perlindungan sampai alarm mati."

Pada Sabtu (31/12/2022), serangan pasukan Rusia menewaskan tiga orang di Kyiv dan kota-kota lain.

Serangan di Ukraina terkini pada Minggu (1/1/2023) menewaskan satu orang di wilayah Zaporizhzhia.

Baca juga: Ukraina Dihujani 120 Rudal, Peringatan Serangan Udara di Seluruh Penjuru Negeri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com