Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wina Dinobatkan sebagai Kota Paling Layak Huni di Dunia pada 2022, Apa Indikatornya?

Kompas.com - 31/12/2022, 21:31 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Euronews

WINA, KOMPAS.com - Untuk ketiga kalinya dalam lima tahun terakhir, Wina menempati posisi pertama sebagai kota paling layak huni di dunia menurut Global Liveability Index 2022, dalam laporan tahunan yang diterbitkan oleh The Economist Intelligence Unit (EIU).

10 kota teratas dalam daftar ini didominasi oleh kota-kota Eropa, dengan setengahnya termasuk wilayah Eropa Barat.

Kopenhagen menempati tempat kedua, sementara Zurich di tempat ketiga bersama Calgary di Kanada.

Baca juga: 7 Perayaan Tahun Baru Unik di Dunia, Pecahkan Piring hingga Bergembira di Kuburan

Tidak jauh di urutan selanjutnya adalah Jenewa di nomor enam, diikuti oleh Frankfurt di nomor tujuh. Amsterdam mengamankan posisi sebagai kota paling layang huni di dunia ke sembilan.

Laporan itu mengatakan kota-kota berukuran sedang di negara-negara terkaya cenderung mendapat hasil yang sangat baik dalam survei tersebut.

Namun tahun ini, 10 kota teratas juga merupakan kota yang berhasil "kembali ke kehidupan normal" dengan pembatasan pandemi Covid-19 yang lebih sedikit.

Pandemi sebagian besar membayangi peringkat kelayakan hidup global EIU selama dua tahun terakhir, dengan penguncian dan penerapan jarak sosial memengaruhi semua indikator laporan.

Namun pada 2022, dunia akhirnya kembali normal, menurut data yang disusun dalam laporan tersebut sebagaimana dilansir Euronews.

Baca juga: Cerita Pelarian Warga China ke AS, Lewat Rute Migran Paling Berbahaya di Dunia

Berkat evolusi positif pandemi yang sedang berlangsung, skor kelayakan hidup rata-rata global juga pulih dari 69,1 tahun lalu menjadi 73,6.

Angka itu cukup dekat dengan level pra-pandemi yang berada pada lebel 75,9.

Kota-kota yang menjadi jawara dalam pemeringkatan kota paling layak huni di dunia ini sebelum pandemi juga mendapatkan kembali tempat yang seharusnya.

Wina, yang sempat berada di posisi 12 pada 2021, bangkit kembali ke posisi pertama, posisi yang pernah dipegangnya pada 2018 dan 2019.

Bagaimana indikator untuk menilai sebuah kota layak huni?

Konsep kelayakan huni mengevaluasi kota mana yang menawarkan kondisi kehidupan terbaik di seluruh dunia.

Laporan tersebut mengkuantifikasi tantangan yang mungkin disajikan kepada individu di lokasi tertentu dan kemudian membandingkan hasilnya dengan lokasi lain.

Baca juga: Afshin Ghaderzadeh, Pria 20 Tahun Asal Iran Dinobatkan sebagai Pria Terpendek di Dunia

Setiap kota diberi peringkat untuk kenyamanan relatif terhadap lebih dari 30 faktor di lima kategori umum: stabilitas, kesehatan, budaya dan lingkungan, pendidikan dan infrastruktur.

Halaman:
Sumber Euronews

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com