Badai Musim Dingin Lumpuhkan Perjalanan Libur Natal 2022 di AS

CHICAGO, KOMPAS.com - Badai musim dingin "sekali dalam satu generasi" dengan suhu serendah -40 derajat Celcius telah menyebabkan kekacauan perjalanan libur Natal 2022 di Amerika Serikat pada Kamis (22/12/2022).

Pasalnya, badai membuat ribuan penerbangan dibatalkan dan jalan raya utama ditutup.

Salju lebat dan angin kencang membatalkan rencana liburan di salah satu waktu tersibuk dalam setahun, saat hawa dingin yang sangat besar menyapu dari Kutub Utara dan membekukan bagian tengah negara.

Baca juga: AS Sebut Grup Wagner Rusia Membeli Senjata Korea Utara untuk Perang di Ukraina

Dilansir dari AFP, puluhan juta penduduk di AS kini berada di bawah peringatan badai musim dingin.

Ahli meteorologi setempat telah mengatakan di sebagian AS akan sangat dingin sehingga siapa pun yang beraktivita di luar rumah berisiko mengalami radang dingin dalam beberapa menit.

"Ini tidak seperti hari bersalju saat Anda masih kecil. Ini hal yang serius," kata Presiden Joe Biden kepada wartawan.

American Automobile Association sebelumnya memperkirakan 100 juta orang akan melakukan perjalanan liburan Natal 2022.

Jalan tertutup salju

Di Dakota Selatan misalnya, para pejabat sudah mengatakan jalan raya utama tidak akan dibuka kembali setidaknya hingga hari Jumat (23/12/2022) waktu setempat.

"Kru menggunakan semua sumber daya yang tersedia dari seluruh negara bagian untuk membersihkan dan memulihkan perjalanan," kata Departemen Transportasi Dakota Selatan.

Baca juga: Ukraina Dapat Patriot dari AS, Kremlin Sebut Percuma dan Tidak Akan Membantu

Departemen itu menambahkan, beberapa jalan raya saat ini telah tercacat sebagai 'Jalan yang Tidak Dapat Dilewati'.

“Perjalanan di ruas jalan tersebut tidak mungkin dilakukan karena salju tebal," tambah pernyataan itu.

“Sekitar 100 pengendara terdampar di dekat Rapid City di negara bagian itu. Mereka tidak disarankan melanjutkan perjalanan,” cuit Kantor Sheriff Pennington County.

Situs pelacakan pesawat Flightaware.com menunjukkan lebih dari 22.000 penerbangan telah ditunda pada hari Kamis, dengan 5.500 dibatalkan langsung, banyak di Chicago O'Hare atau Denver, keduanya merupakan hub internasional.

Madison Painter mengatakan kepada CNN bahwa dia dan tunangannya telah memutuskan untuk berkendara sejauh 700 mil setelah penerbangan mereka dari Chicago ke Atlanta dibatalkan.

"Saya ingin pulang ke keluarga kami," katanya.

Volume perjalanan liburan diperkirakan mendekati tingkat pra-pandemi, dengan hari tersibuk pada Kamis, tiga hari sebelum Natal.

Baca juga: Zelensky di AS: Ukraina Tak Sudi Damai dengan Rusia, asalkan...