Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lelang Barang Pribadi Steve Jobs, Hanya Sandal, Tapi Laku Rp 3,4 Milliar

Kompas.com - 24/11/2022, 22:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

LOS ANGELES, KOMPAS.com - Rumah California tempat Steve Jobs mendirikan Apple adalah situs bersejarah.

Namun tak hanya itu, sandal yang dia kenakan saat mondar-mandir di lantainya telah terjual hampir 220.000 dollar AS atau sekitar Rp 3,4 milliar, menurut sebuah rumah lelang.

Dilansir dari Khaleej Times, sandal Birkenstock berbahan suede coklat yang dipakai dengan baik sejak pertengahan 1970-an mencetak rekor harga tertinggi yang pernah dibayarkan untuk sepasang sandal, kata Julien's Auctions pada hari Minggu (19/11/2022).

Baca juga: Ingin Kirim CV Lamaran Kerja, Pria Ini Malah Tak Sengaja Kirim Foto Anjing Berpakaian Mirip Steve Jobs

"Alas kaki gabus dan rami mempertahankan jejak kaki Steve Jobs, yang telah dibentuk setelah bertahun-tahun digunakan," kata rumah lelang tersebut dalam daftar di situs webnya.

Sandal itu diharapkan menghasilkan 60.000 dollar AS tetapi harga jual akhir dengan NFT yang menyertainya adalah 218.750 dollar AS, kata Julien's.

Baca juga: Di Balik Kerusuhan Pabrik Apple China, Buruh: Foxconn Tak Memanusiakan Kami

 

Pembeli tidak disebutkan namanya.

Jobs dan Steve Wozniak mendirikan Apple pada tahun 1976 di rumah orang tua Jobs di Los Altos, California.

Pada 2013, properti itu dinobatkan sebagai tengara bersejarah oleh Komisi Sejarah Los Altos.

Baca juga: Brasil Denda Apple Rp 308 Miliar karena Jual iPhone Tanpa Charger

Jobs meninggal pada tahun 2011 akibat komplikasi kanker pankreas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Taliban Berlakukan Kembali Hukuman Rajam Perempuan Berzina, Digelar di Depan Umum Sampai Mati

Taliban Berlakukan Kembali Hukuman Rajam Perempuan Berzina, Digelar di Depan Umum Sampai Mati

Global
Jubir Gedung Putih Analogikan Rusia Seperti Penjual Pupuk Kandang, Apa Maksudnya?

Jubir Gedung Putih Analogikan Rusia Seperti Penjual Pupuk Kandang, Apa Maksudnya?

Global
Perancis Setujui RUU Larangan Diskriminasi Berdasarkan Gaya Rambut

Perancis Setujui RUU Larangan Diskriminasi Berdasarkan Gaya Rambut

Global
Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Global
Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Global
Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Global
Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Global
Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Global
Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Global
Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Global
Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Global
Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Global
[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

Global
Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Global
Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com