Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inggris Kirim Helikopter Sea King ke Ukraina, Bantuan Pesawat Berawak Pertama sejak Invasi Rusia

Kompas.com - 24/11/2022, 08:41 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Guardian

LONDON, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Ben Wallace mengumumkan bahwa Inggris mengirim helikopter ke Ukraina untuk pertama kalinya, dalam upaya peningkatan dukungan untuk perlawanan Kyiv terhadap Vladimir Putin.

Tiga helikopter Sea King akan disediakan, dengan pengiriman pertama sudah ada di Ukraina menurut PA Media.

Armada itu adalah pesawat berawak pertama yang dikirim oleh Inggris sejak invasi Rusia dimulai pada Februari.

Baca juga: Rangkuman Hari ke-273 Serangan Rusia ke Ukraina, Serangan ke Bangsal Bersalin, Parlemen Eropa Nyatakan Rusia sebagai Rezim Teroris

Wallace juga mengatakan 10.000 peluru artileri tambahan dikirim untuk membantu Ukraina mengamankan wilayah yang telah direbutnya kembali dari pasukan penyerang dalam beberapa pekan terakhir.

“Dukungan kami untuk Ukraina tidak tergoyahkan. Peluru artileri tambahan ini akan membantu Ukraina mengamankan tanah yang telah direbutnya dari Rusia dalam beberapa pekan terakhir,” katanya saat berkunjung ke Norwegia sebagaimana dilansir Guardian pada Rabu (23/11/2022).

Dukungan baru datang setelah Rishi Sunak mengumumkan tambahan 50 juta poundsterling bantuan pertahanan saat ia mengunjungi Kyiv selama akhir pekan lalu.

Royal Navy memberikan pelatihan enam minggu tentang Sea Kings di Inggris untuk angkatan bersenjata dan insinyur Ukraina, kata Kementerian Pertahanan Inggris.

Dukungan baru tersebut menyusul komitmen untuk menyediakan 1.000 rudal permukaan-ke-udara dan 125 senjata anti-pesawat.

Baca juga: Kisah Para Pengangkut Jenazah di Medan Perang Ukraina

Wallace berada di Norwegia untuk bertemu dengan menteri pertahanan sekutu di kapal induk HMS Queen Elizabeth.

Berita itu muncul ketika Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan Rusia mungkin hampir kehabisan stok kendaraan udara tanpa awak buatan Iran, setelah meluncurkan beberapa serangan terhadap Ukraina sejak September.

Dalam pembaruan intelijen hariannya yang diunggah di Twitter, Kementerian Pertahanan mengatakan Moskwa kemungkinan akan berusaha untuk segera memasok.

Serangan Rusia pada Rabu (23/11/2022) menewaskan bayi yang baru lahir di bangsal bersalin Ukraina, serta dua orang lainnya di tempat lain.

Layanan darurat Ukraina mengatakan roket Rusia telah menabrak sebuah bangunan semalam di Vilniansk, bagian dari wilayah selatan Zaporizhzhia.

Mereka membagikan video personel darurat, yang mencoba membebaskan seorang pria yang terjebak setinggi pinggang di reruntuhan bangsal bersalin yang tampaknya hancur.

“Akibat serangan roket di wilayah rumah sakit setempat, gedung bangsal bersalin dua lantai hancur,” kata mereka sebagaimana dilansir Guardian.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-272 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Dilanda Ledakan, Ukraina Waspadai Musim Dingin

Ada "seorang wanita dengan bayi yang baru lahir serta seorang dokter" di dalam gedung pada saat itu, tambah mereka.

Bayi itu meninggal saat wanita dan dokter diselamatkan dari puing-puing, kata tim penyelamat.

Menurut informasi awal, tidak ada orang lain yang terjebak di bawah reruntuhan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Guardian

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com