Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Orang Didakwa di Bulgaria Terkait dengan Ledakan Bom di Istanbul

Kompas.com - 20/11/2022, 10:02 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Reuters

SOFIA, KOMPAS.com - Jaksa Bulgaria mendakwa lima orang karena mendukung aksi teroris sehubungan dengan ledakan bom di Istanbul, yang menewaskan enam orang akhir pekan lalu.

“Pasukan polisi khusus Bulgaria menahan tiga pria asal Moldova, serta seorang pria dan wanita keturunan Kurdi Suriah minggu ini setelah penyelidikan dan kerja sama yang erat dengan jaksa di negara tetangga Turkiye,” kata Kepala Jaksa Ivan Geshev pada Sabtu (19/11/2022).

"Lima orang telah didakwa. Tuduhan itu terbagi dalam dua kelompok - untuk mendukung aksi teroris di negara lain, yaitu serangan di Istanbul, dan untuk perdagangan manusia," kata Geshev.

Baca juga: Ledakan Bom di Istanbul Turkiye, Sedikitnya 6 Orang Tewas, 50 Lebih Luka-luka

Jaksa Bulgaria itu menambahkan bahwa terdakwa terutama terlibat dalam perdagangan manusia melalui Turkiye dan penyelundupan.

Pengadilan Bulgaria memutuskan dalam sidang tertutup pada Sabtu (19/11/2022) malam bahwa keempat pria itu dapat ditahan dalam penahanan pra-sidang atas tuduhan perdagangan manusia.

Adapun putusan itu mengatakan masih belum cukup bukti untuk menahan mereka di balik jeruji atas tuduhan mendukung kegiatan teroris.

Jaksa tidak meminta pengadilan untuk menahan seorang wanita yang ditahan bersama dua terdakwa lainnya, menyinggung soal kondisi kesehatannya.

Di Chisinau, Kementerian Luar Negeri Moldova mengonfirmasi ada tiga warga negaranya yang telah ditahan.

"Negara kami mengutuk keras setiap tindakan teroris, termasuk yang terjadi di Istanbul," kata juru bicara kementerian Daniel Voda dilansir dari Reuters.

Baca juga: Turkiye Menahan 22 Orang Terkait Ledakan Bom di Istanbul, Satu Terpantau Menunggu Sebelum Ledakan

Jaksa Turkiye telah meminta beberapa tersangka kaki tangan (pelaku) ledakan itu untuk diekstradisi, tambah Geshev.

Pada Jumat (18/11/2922), pengadilan Turkiye memerintahkan penahanan pra-sidang terhadap 17 orang yang diduga terlibat dalam ledakan tersebut, termasuk tersangka pengebom, yang diidentifikasi oleh polisi sebagai warga negara Suriah atas nama Ahlam Albashir.

Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan itu, yang juga melukai lebih dari 80 orang di Jalan Istiklal, jalur pejalan kaki yang sibuk dan bersejarah.

Pemerintah Turkiye dengan cepat menyalahkan gerilyawan Kurdi atas ledakan itu dan polisi mengatakan tersangka pengebom itu dilatih oleh gerilyawan Kurdi di Suriah.

Baca juga: UPDATE Ledakan Bom di Istanbul, Pelaku Ditangkap, Turkiye Tuduh dari Partai Buruh Kurdistan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com