Menkominfo Beberkan Cara RI Jamin Keamanan Siber dalam KTT G20

BALI, KOMPAS.com – Menteri Komunikasi dan Informatika RI Johnny G Plate menyampaikan layanan internet jelang KTT G20 terus dimaksimalkan.

Dia menargetkan layanan internet pada Senin (14/11/2022), sehari sebelum KTT G20 pada Selasa (15/11/2022), sudah dalam kecepatan penuh.

“Mudah-mudahan hari ini sudah full speed baik dari transmisi komunikasi, perangkat peralatan, uji coba siaran, dan beberapa spot semua sudah jalan,” kata Johnny kepada wartawan di Media Center G20, Bali, Senin.

Baca juga: Perkuat Kerja Sama Digital, Menkominfo Johnny Plate Kunjungi Portugal

Dia menuturkan, kecepatan dan kenyamanan layanan internet menjadi salah satu fokus yang penting dalam perhelatan KTT G20.

Di satu sisi, kecepatan layanan internet juga harus diamankan dari berbagai serangan siber.

Keamanan siber di KTT G20

Terkait dengan keamanan siber dalama KTT G20, Johnny menyampaikan pemerintah akan berupaya menjaminnya.

Dia menuturkan, kemanan siber telah dikoordinasikan antara Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Kepolisian RI (Polri), dan lembaga lainnya.

“Antisipas serangan siber dilakukan koordinasi antara BSSN, Kominfo, Polri dan lain sebagainya. Sistem dan instrumen yang ada di pemerintahan semuanya digerakkan dan dilakukan koordinasi,” tutur Johnny.

Mengenai transformasi digital, KTT G20 memiliki dampak yang besar bagi Indonesia.

Baca juga: Erdogan Tiba di Bali Beberapa Jam Setelah Ledakan Bom di Istanbul

“Sekarang ini adalah showcase-nya (memperlihatkan) apa yang sudah kita bangun, kita uji pemanfaatan dan penggunaannya untuk saat ini (G20),” ucap Johnny.

Dia menuturkan, dari sisi pertemuan, KTT G20 ditunggu dunia untuk membangun kepercayaan dan rasa percaya diri.

“Semua para pemimpin G20 saat ini yang dipimpin langsung presiden diharapkan betul untuk membangun trust dan confident kepada dunia dalam rangka recovery dunia,” tuturnya.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, sebelumnya meminta publik tak khawatir mengenai potensi serangan siber saat KTT G20.

Menurut Luhut, Polri memiliki kemampuan dan teknologi yang tinggi untuk menangkal serang siber.

“Saya kira Polri punya, saya tahu persis teknologi yang sangat baik. Jadi kita berdoa saja untuk itu bisa diamankan,” kata luhut saat menghadiri apel gelar pasukan TNI dalam rangka pengamanan VVIP G20 di Lapangan Renon, Denpasar, Bali, pada Senin (7/11/2022).

Di samping itu, lanjut Luhut, BSSN juga telah memperkuat dan mengantisipasi ancaman siber di Indonesia, terutama saat G20 berlangsung.

Baca juga: Pengamanan KTT G20 Indonesia, Gempa dan Tsunami Juga Diantisipasi

“Sepanjang yang saya tahu BSSN sudah bekerja dengan baik kita tidak ingin terlalu mengumbar itu karena orang itu sekarang perang siber,” ujar Luhut