BEIJING, KOMPAS.com - China pada Jumat (11/11/2022) mengumumkan pelonggaran beberapa pembatasan ketat Covid-19.
Periode karantina bagi pelancong yang tiba dipotong dari 10 hari menjadi delapan hari, kemudian penutupan cepat rute penerbangan jika ada penumpang positif Covid dibatalkan.
Komisi Kesehatan Nasional China juga menghapus persyaratan untuk mengidentifikasi dan mengisolasi kontak dekat sekunder.
Baca juga: China Laporkan 9.005 Kasus Baru Covid-19, Umumnya Tak Bergejala
Dalam pemberitahuan yang disiarkan stasiun tv CCTV yang dikelola negara, Pemerintah China mengatakan bahwa Komite Tetap Politbiro yang terdiri dari tujuh orang bertemu pada Kamis (10/11/2022) untuk mensahkan pelonggaran terbatas.
Namun, pelancong yang masuk masih akan diminta menjalani enam tes asam nukleat dan tidak diizinkan keluar selama delapan hari isolasi, kata pemberitahuan tersebut, dikutip dari kantor berita AFP.
Ditambahkan juga bahwa pelancong hanya akan diminta menunjukkan satu tes Covid negatif dalam waktu 48 jam dalam penerbangan ke China. Aturan sebelumnya adalah dua kali tes.
Baca juga:
Aturan baru juga membuat personel bisnis penting dan kelompok olahraga mendapat pengecualian, sehingga dapat melewati karantina selama mereka tetap di dalam loop tertutup yang aman dari virus corona selama masa tinggal.
Mekanisme pemutus mata rantai penularan (circuit breaker) pada penerbangan masuk juga bakal dihapus, mengakhiri kebijakan yang mengharuskan rute penerbangan segera ditutup jika sebagian penumpang dinyatakan positif Covid-19.
Baca juga: Mengenal Sistem Bubble di Olimpiade Beijing: Apa Itu Loop Tertutup dan Seperti Apa Kehidupannya?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.