Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Armenia Usulkan Zona Demiliterisasi di Perbatasan dengan Azerbaijan

Kompas.com - 11/11/2022, 17:03 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

YEREVAN, KOMPAS.com - Armenia pada Kamis (10/11/2022) mengusulkan pembuatan zona demiliterisasi di sepanjang perbatasan dengan Azerbaijan yang merupakan musuh bebuyutannya.

Zona demiliterisasi juga diusulkan dibuat di sekitar Nagorno-Karabakh, wilayah kantong Azerbaijan yang dihuni etnis Armenia.

Perang Armenia-Azerbaijan untuk memperebutkan Nagorno-Karabakh terjadi dua kali pada 1990-an dan 2020. Pada September 2022, bentrokan terbaru menewaskan lebih dari 280 orang.

Baca juga: Penyebab Kenapa Armenia dan Azerbaijan Perang di Nagorno-Karabakh

"Saya mengajukan inisiatif menciptakan zona demiliterisasi di sekitar Nagorno-Karabakh," kata Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan dalam pertemuan dengan kabinetnya, dikutip dari kantor berita AFP.

"Kami juga mengajukan inisiatif untuk mendirikan zona demiliterisasi sepanjang tiga kilometer di sepanjang perbatasan Armenia-Azerbaijan," tambahnya.

Bentrokan perbatasan sering terjadi di sepanjang garis pemisah kedua negara, meskipun mereka berjanji tidak menggunakan kekuatan dan pembicaraan damai sedang berlangsung.

Usulan Pashinyan datang beberapa hari setelah Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev mengulangi permintaan agar militer Armenia mundur dari Karabakh.

Pertempuran enam minggu pada 2020 merenggut lebih dari 6.500 nyawa sebelum gencatan senjata yang ditengahi Rusia mengakhiri perang.

Di bawah kesepakatan 2020, Armenia menyerahkan sebagian besar wilayah yang telah dikuasainya selama puluhan tahun, dan Rusia menempatkan pasukan penjaga perdamaian untuk mengawasi gencatan senjata yang rawan dilanggar.

Baca juga:

Dalam pertemuan yang diselenggarakan Presiden Rusia Vladimir Putin pada 31 Oktober 2022, Pashinyan dan Aliyev berjanji tidak menggunakan kekuatan untuk menyelesaikan konflik.

Pashinyan pada Rabu (9/11/2022) mengatakan, Putin diperkirakan akan tiba di Yerevan pada 22 November 2022 untuk kunjungan dua hari.

Pada Oktober 2022, Azerbaijan dan Armenia memulai pembicaraan perjanjian damai di masa depan, dengan mediasi Uni Eropa dan Amerika Serikat.

Ketika Uni Soviet pecah pada 1991, separatis etnis Armenia di Nagorno-Karabakh memisahkan diri dari Azerbaijan. Konflik berikutnya merenggut sekitar 30.000 nyawa.

Baca juga: Kisah Perang Armenia-Azerbaijan 1990-an dan Awal Sengketa Nagorno-Karabakh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com