Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ukraina Terkini: Pasukan Kyiv Perkuat Posisi di Selatan Selangkah Demi Selangkah

Kompas.com - 10/11/2022, 19:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

KYIV, KOMPAS.com – Pasukan Ukraina memperkuat posisi mereka selangkah demi selangkah di selatan negara tersebut.

Hal itu disampaikan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pidato Rabu (9/11/2022) malam waktu setempat.

Dia memperingatkan bahwa Rusia tidak akan memberikan wilayah yang didudukinya begitu saja sebagai kado kepada pasukan Ukraina.

Baca juga: Resolusi PBB Akan Desak Rusia Bertanggung Jawab Bayar Ganti Rugi Kehancuran di Ukraina

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu memerintahkan pasukannya untuk mundur dari tepi kanan Sungai Dnipro.

Mundurnya pasukan Rusia itu kemungkinan akan membuat Moskwa menyerahkan Kota Kherson di selatan.

Kemenangan Ukraina di wilayah Kherson akan dilihat secara luas sebagai pukulan signifikan bagi presiden Rusia Vladimir Putin.

Wilayah Kherson merupakan salah satu target utama serangan balik pasukan Ukraina di selatan negara itu.

Baca juga: Aktor Sean Penn Pinjamkan Piala Oscarnya ke Zelensky: Kembalikan saat Ukraina Menang dari Rusia

Padahal beberapa pekan sebelumnya, Moskwa menggelar upacara besar yang mengumumkan pencaplokan empat wilayah Ukraina, termasuk Kherson.

Penarikan pasukan Rusia dari tepi barat Sungai Dnipro direkomendasikan langsung Jenderal Angkatan Darat Rusia Sergei Surovikin.

Surovikin beralasan, pasukan perlu ditarik karena kesulitan logistik.

“Kherson tidak dapat sepenuhnya disuplai. Rusia melakukan segala kemungkinan untuk memastikan evakuasi penduduk Kherson,” kata Surovikin memberi tahu Shoigu dalam pembahasan perang yang disiarkan televisi.

“Keputusan untuk bertahan di tepi kiri Dnieper tidak mudah, pada saat yang sama kami akan menyelamatkan nyawa militer kami,” tambah Surovikin.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-259 Serangan Rusia ke Ukraina, Rusia Mundur dari Kherson | Perbaikan Jembatan Crimea

Sementara itu, penasihat Zelensky, Oleksiy Arestovych, memilih hati-hati dan masih khawatir bahwa pengumuman penarikan pasukan Rusia dari Kherson hanyalah jebakan.

“Untuk saat ini, kami tidak tahu niat mereka. Apakah mereka akan terlibat dalam pertempuran dengan kami dan akankah mereka mencoba menguasai Kota Kherson? Mereka bergerak sangat lambat,” kata Arestovych.

Kota Kherson adalah ibu kota wilayah Kherson direbut Rusia di hari-hari awal invasinya.

Halaman:
Sumber Reuters

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com