Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan PM Pakistan Imran Khan Diserang Pria Bersenjata saat Konvoi

Kompas.com - 03/11/2022, 19:42 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

ISLAMABAD, KOMPAS.com – Seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke truk yang mengangkut mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan pada Kamis (3/11/2022).

Serangan tersebut membuat Khan terluka. Beberapa pendukungnya juga terluka akibat serangan itu, sebagaimana dilansir AP.

Pejabat Partai Pakistan Tehreek-e-Insaf Asad Umar mengatakan, Khan terluka di kaki dan tidak terluka parah.

Baca juga: Mantan PM Pakistan Imran Khan Rancang Pawai Protes Besar Tuntut Percepatan Pemilu

Pria bersenjata yang melakukan serangan berhasil ditangkap di tempat kejadian. Namun, identitasnya belum segera diketahui.

Sejauh ini, tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas penembakan terhadap Khan.

Menurut polisi, serangan itu terjadi di Distrik Wazirabad, Provinsi Punjab.

Dari sana, Khan melakukan perjalanan bersama konvoi besar berisi truk dan mobil menuju Ibu Kota Pakistan, Islamabad.

Baca juga: PM Pakistan Mencaci Maki Mantan PM Imran Khan di Tengah Peliknya Krisis

Perjalanannya tersebut merupakan bagian dari kampanye Khan yang bertujuan memaksa pemerintah mengadakan pemilihan umum lebih awal.

Khan kemudian terlihat dengan perban di kakinya. Dia dipindahkan ke kendaraan lain dan muncul pengumuman bahwa Khan aman.

Beberapa pendukung dari Pakistan Tehreek-e-Insaf-nya juga terluka, menurut pengumuman dari partai tersebut.

Serangan itu terjadi kurang dari sepekan setelah Khan memulai pawainya dari Ibu Kota Provinsi Punjab, Lahore, bersama dengan ribuan pendukungnya.

Baca juga: Mantan PM Pakistan Imran Khan Didakwa dengan UU Terorisme

Khan digulingkan dari kursi Perdana Menteri Pakistan lewat mosi tidak percaya di parlemen pada April.

Khan menuduh bahwa penggulingannya adalah konspirasi yang direkayasa oleh penggantinya, Perdana Menteri Shahbaz Sharif, dan Amerika Serikat.

Klain Khan tersebut dibantah oleh Sharif dan Washington.

Baca juga: Partainya Dilaporkan Terima Dana Asing Ilegal, Imran Khan Terancam Dilarang Berpolitik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com