ISLAMABAD, KOMPAS.com – Seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke truk yang mengangkut mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan pada Kamis (3/11/2022).
Serangan tersebut membuat Khan terluka. Beberapa pendukungnya juga terluka akibat serangan itu, sebagaimana dilansir AP.
Pejabat Partai Pakistan Tehreek-e-Insaf Asad Umar mengatakan, Khan terluka di kaki dan tidak terluka parah.
Baca juga: Mantan PM Pakistan Imran Khan Rancang Pawai Protes Besar Tuntut Percepatan Pemilu
Pria bersenjata yang melakukan serangan berhasil ditangkap di tempat kejadian. Namun, identitasnya belum segera diketahui.
Sejauh ini, tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas penembakan terhadap Khan.
Menurut polisi, serangan itu terjadi di Distrik Wazirabad, Provinsi Punjab.
Dari sana, Khan melakukan perjalanan bersama konvoi besar berisi truk dan mobil menuju Ibu Kota Pakistan, Islamabad.
Baca juga: PM Pakistan Mencaci Maki Mantan PM Imran Khan di Tengah Peliknya Krisis
Perjalanannya tersebut merupakan bagian dari kampanye Khan yang bertujuan memaksa pemerintah mengadakan pemilihan umum lebih awal.
Khan kemudian terlihat dengan perban di kakinya. Dia dipindahkan ke kendaraan lain dan muncul pengumuman bahwa Khan aman.
Beberapa pendukung dari Pakistan Tehreek-e-Insaf-nya juga terluka, menurut pengumuman dari partai tersebut.
Serangan itu terjadi kurang dari sepekan setelah Khan memulai pawainya dari Ibu Kota Provinsi Punjab, Lahore, bersama dengan ribuan pendukungnya.
Baca juga: Mantan PM Pakistan Imran Khan Didakwa dengan UU Terorisme
Khan digulingkan dari kursi Perdana Menteri Pakistan lewat mosi tidak percaya di parlemen pada April.
Khan menuduh bahwa penggulingannya adalah konspirasi yang direkayasa oleh penggantinya, Perdana Menteri Shahbaz Sharif, dan Amerika Serikat.
Klain Khan tersebut dibantah oleh Sharif dan Washington.
Baca juga: Partainya Dilaporkan Terima Dana Asing Ilegal, Imran Khan Terancam Dilarang Berpolitik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.