Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Perluas Zona Evakuasi di Wilayah Kherson, Ada Apa?

Kompas.com - 01/11/2022, 19:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

KYIV, KOMPAS.com - Pejabat yang ditempatkan Rusia di wilayah Kherson selatan Ukraina mengatakan pada Senin (31/10/2022) bahwa mereka memperluas zona evakuasi dari sungai Dnipro.

Dilansir dari Reuters, para pejabat mengulangi klaim yang ditolak Kyiv bahwa Ukraina dapat bersiap untuk menyerang bendungan Kakhovka dan membanjiri wilayah tersebut.

Dalam sebuah posting di Telegram, Vladimir Saldo, kepala wilayah yang didukung Rusia, yang sebagian diduduki pasukan Rusia, mengatakan ia memperluas wilayah yang dicakup oleh perintah bagi warga sipil untuk mengungsi dengan tambahan 15 km (9 mil) ke termasuk tujuh pemukiman lainnya.

Baca juga: Miliarder Rusia Ini Pilih Lepas Kewarganegaraan karena Kecam Invasi ke Ukraina

"Karena kemungkinan penggunaan metode perang yang dilarang oleh rezim Ukraina, serta informasi bahwa Kyiv sedang mempersiapkan serangan rudal besar-besaran di stasiun pembangkit listrik tenaga air Kakhovka, ada bahaya langsung di wilayah Kherson, mengakibatkan penghancuran massal infrastruktur sipil dan bencana kemanusiaan," kata Saldo dalam pesan video yang diposting pada Senin malam.

Baca juga: Ekspor Gandum Ukraina Sempat Terhenti, Kini 16 Kapal Diberangkatkan

"Mengingat situasinya, saya telah memutuskan untuk memperluas zona evakuasi sejauh 15 kilometer dari Dnipro ... keputusan itu akan memungkinkan untuk menciptakan pertahanan berlapis untuk mengusir serangan Ukraina dan melindungi warga sipil," tambahnya.

Kyiv telah membantah rencananya untuk menyerang bendungan Kakhovka, fasilitas setinggi 30 meter (100 kaki), panjang 3,2 kilometer dan melepaskan reservoir seukuran Great Salt Lake melintasi Ukraina selatan, membanjiri kota-kota dan desa-desa, beberapa di antaranya Rusia pasukan yang disita pada awal perang.

Baca juga: PBB Bantah Klaim Rusia Ada Kapal Ekspor Gandum di Laut Hitam Saat Diserang Ukraina

Ukraina membantah berulang kali klaim Rusia bahwa Ukraina sedang mempersiapkan serangan terhadap bendungan, yang mengatur pasokan air ke semenanjung Crimea yang dicaplok dan pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia.

Ini adalah tanda bahwa Rusia sendiri sedang mempertimbangkan untuk melancarkan serangan dan menyalahkannya pada Kyiv dan negara Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com