Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Putin Mediasi Konflik Nagorno-Karabakh, Undang PM Armenia dan Presiden Azerbaijan...

Kompas.com - 01/11/2022, 13:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP,

SOCHI, KOMPAS.com - Presiden Rusia Vladimir Putin menerima kunjungan pemimpin Armenia dan Azerbaijan pada Senin (31/10/2022), untuk mencoba memediasi penyelesaian konflik Nagorno-Karabakh yang telah berlangsung lama.

Dalam pertemuan awal dengan Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan di kediaman pemimpin Rusia di Laut Hitam di Sochi, Putin mengatakan tujuannya adalah untuk memastikan perdamaian dan stabilitas.

Di samping itu, Putin ingin membuka blokir infrastruktur transportasi untuk membantu pembangunan ekonomi dan sosial Armenia.

Baca juga: Azerbaijan Temukan Kuburan Massal Berisi Jasad Tentaranya di Nagorno-Karabakh

“Konflik ini sudah berlangsung selama satu dekade, maka itu kita masih harus mengakhirinya,” kata dia setelah pertemuan, sebagaimana dilansir dari Associated Press (AP).

Putin juga pernah mengadakan pertemuan terpisah dengan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev sebelum digelarnya konferensi tingkat tinggi tiga-arah pada hari kemarin.

Armenia dan Azerbaijan telah terlibat dalam konflik selama puluhan tahun atas wilayah Nagorno-Karabakh.

Wilayah ini adalah bagian dari Azerbaijan, namun telah berada di bawah kendali pasukan etnis Armenia yang didukung oleh pemerintah Armenia sejak konflik separatis di sana berakhir pada 1994.

Saat menemui Putin, PM Armenia Pashinyan mengatakan, “Meskipun ada kesepakatan di tingkat tinggi, pasukan Azerbaijan tidak meninggalkan wilayah yang menjadi tanggung jawab pasukan perdamaian Rusia di Nargorno-Karabakh hingga saat ini. Saya harap masalah ini akan diselesaikan setelah diskusi hari ini”.

Baca juga: Penyebab Kenapa Armenia dan Azerbaijan Perang di Nagorno-Karabakh

Secara terpisah, Presiden Azerbaijan Aliyev menuturkan, “Konflik Karabakh sudah menjadi sejarah. Konflik itu sudah diselesaikan dua tahun lalu. Akan tetapi normalisasi hubungan Azerbaijan-Armenia adalah sebuah format yang membutuhkan langkah-langkah yang sangat serius”.

Putin: adalah kepentingan semua orang untuk menormalkan hubungan

Pembicaraan Putin dengan Pashinyan dan Aliyev membahas implementasi kesepakatan damai 2020 yang dimediasi Rusia.

Dilansir dari AFP, Putin berkata, Rusia akan melakukan segalanya untuk menemukan penyelesaian konflik Nagorno Karabakh yang definitif dan komprehensif.

"Adalah kepentingan semua orang untuk menormalkan hubungan. Kami akan tetap berhubungan dan melanjutkan dialog dan mencari solusi yang diperlukan untuk mengakhiri konflik ini," kata dia.

Putin menyampaikan, dalam deklarasi bersama setelah pembicaraan yang dimediasi Rusia, Armenia dan Azerbaijan setuju untuk tidak menggunakan kekuatan guna menyelesaikan perselisihan atas wilayah Nagorno-Karabakh.

Kedua negara disebut juga sepakat menyelesaikan semua perselisihan semata-mata atas dasar pengakuan kedaulatan bersama dan integrasi teritorial.

Baca juga: Baku Tembak Armenia dan Azerbaijan di Nagorno-Karabakh, 3 Tentara Tewas

"Kedua negara menekankan pentingnya persiapan aktif untuk kesimpulan dari perjanjian damai untuk menjamin perdamaian abadi dan jangka panjang di kawasan," ucap Putin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP,

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com