Biden Tak Percaya Putin Tidak Gunakan Senjata Nuklir di Ukraina

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Presiden AS Joe Biden tidak mempercayai pernyataan Presiden Rusia Vladimir Putin bahwa dia tidak berniat menggunakan senjata nuklir di Ukraina.

Dalam Valdai Discussion Club, sebuah konferensi para pakar kebijakan internasional, Kamis (27/10/2022), Putin menyampaikan Rusia tidak berniat menggunakan senjata nuklir di Ukraina.

“Kami melihat tidak perlu (nuklir) untuk itu. Tidak ada gunanya baik politik maupun militer,” papar Putin.

Baca juga: Profesor Korsel Bangun Bunker Rp 767 Juta untuk Berlindung dari Nuklir Korea Utara

Biden balas mengatakan bahwa jika Putin tidak berniat menggunakan senjata nuklir, mengapa dia terus membicarakannya.

“Mengapa dia berbicara tentang kemampuan menggunakan senjata nuklir taktis?” kata Biden dalam sebuah wawancara dengan NewsNation.

“Dia sangat berbahaya dalam pendekatannya,” sambung Biden, sebagaimana dilansir Reuters, Jumat (28/10/2022).

Beberapa pekan terakhir, Putin dan pejabat Rusia lainnya telah berulang kali mengatakan bahwa Moskwa dapat menggunakan senjata nuklir untuk melindungi integritas teritorialnya.

Baca juga: Putin Sebut Eks PM Inggris Liz Truss Gila Saat Bicara Peluang Rusia Pakai Nuklir

Pernyataan-pernyatan itu ditafsirkan Barat sebagai ancaman implisit untuk penggunaan senjata nuklir guna mempertahankan wilayah-wilayah Ukraina yang dicaplok Rusia.

Dalam sebuah wawancara dengan CNN, Juru Bicara Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan, ada kemungkinan Rusia sedang mempertimbangkan penggunaan bom kotor dan membuat dalih untuk menyalahkan Ukraina.

Bom kotor adalah bom atau senjata konvensional yang dibubuhi material radioaktif.

Baca juga: Putin Pantau Langsung Latihan Nuklir Rusia, Simulasikan Serangan Nuklir Besar-besaran

Unsur radioaktif yang digunakan biasanya dimanfaatkan dengan pengawasan ketat untuk kepentingan medis, industri pengawet bahan makanan, atau untuk pengujian material.

Akan tetapi, Kirby menyampaikan bahwa Washington masih belum melihat tanda-tanda yang pasti terjadi.

“Mereka sering menyalahkan orang lain atas apa yang mereka lakukan atau lakukan sendiri. Jadi itulah mengapa kita harus menganggapnya serius,” kata Kirby tentang tuduhan Putin.

“Saya juga akan memberi tahu Anda bahwa kami belum melihat tanda-tanda, bahkan sampai hari ini, bahwa Rusia berencana menggunakan bom kotor atau bahkan membuat persiapan untuk itu,” sambung Kirby.

Baca juga: AS: Rusia Memberi Tahu Akan Gelar Latihan Nuklir