Agen FBI: Tindakan Trump pada Berkas Steele Merusak Keamanan Nasional

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Seorang agen kontra-intelijen FBI bersaksi dalam persidangan analis Rusia Igor Danchenko pada hari Kamis (13/10/2022) bahwa rilis laporan yang disunting pemerintahan mantan presiden AS Donald Trump kepada Komite Kehakiman Senat pada tahun 2020 dianggap "berbahaya."

Dilansir The Hill, kemudian Jaksa Agung William Barr memerintahkan FBI untuk mendeklasifikasi laporan tersebut, yang menggambarkan rincian wawancara dengan Danchenko yang terjadi pada tahun 2017.

"Pelepasan dokumen itu berbahaya," kata agen FBI Kevin Helson di persidangan, menurut The New York Times, menambahkan bahwa Danchenko menjadi target politik setelah langkah tersebut.

Baca juga: Trump Dipanggil Komite Penyelidik Kerusuhan Gedung Capitol, Terancam Pidana jika Mangkir

Meskipun laporan itu tidak menyebutkan nama Danchenko, publik menemukan identitasnya setelah membaca informasi yang dibagikan dari wawancara 2017 yang berlangsung selama tiga hari.

Danchenko, yang sebelumnya bekerja sebagai informan FBI berbayar, diadili setelah dituduh berbohong kepada biro tentang berkas Steele, sebuah laporan penelitian yang menuduh hubungan antara mantan Presiden Trump dan Rusia.

Hakim menolak permintaan Eastman untuk mengembalikan telepon yang disita oleh penyelidik CMS setuju untuk melepaskan audit Medicare Advantage untuk menyelesaikan gugatan.

Baca juga: Trump Gugat CNN Rp 7,26 Triliun karena Pencemaran Nama Baik

Mantan informan itu didakwa dengan lima tuduhan membuat pernyataan palsu kepada FBI tentang sumber klaim dalam berkas.

Laporan tersebut sebagian besar telah diberhentikan karena klaim yang tidak terbukti atau palsu.

Baca juga: Staf Donald Trump di Gedung Putih Belum Kembalikan Catatan Kepresidenan Milik Pemerintah

Persidangan Danchenko dimulai pada hari Selasa, yang dihasilkan dari penyelidikan oleh Penasihat Khusus Departemen Kehakiman John Durham atas informasi palsu yang termasuk dalam berkas Steele.

Mantan pengacara FBI Kevin Clinesmith sebelumnya mengaku bersalah dalam persidangan yang dihasilkan dari penyelidikan. Dia tidak menghadapi hukuman penjara.