Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putin Tak Berniat Hancurkan Ukraina, Sebut Tak Ada Lagi Serangan Udara Besar-besaran

Kompas.com - 15/10/2022, 12:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Dawn

ASTANA, KOMPAS.com – Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa setiap pertempuran langsung antara pasukan NATO dengan Rusia akan menyebabkan bencana bagi dunia.

Hal tersebut disampaikan Putin dalam konferensi pers setelah KTT di Astana, Kazahkstan, pada Jumat (14/10/2022).

“Saya berharap mereka yang mengatakan ini cukup pintar untuk tidak mengambil langkah seperti itu,” kata Putin, sebagaimana dilansir Dawn.

Baca juga: KTT G20 Makin Dekat, Putin Masih Bimbang Datang atau Tidak

Mengenai situasi di Ukraina, Putin menyampaikan bahwa Rusia tidak memiliki rencana untuk melancarkan serangan udara yang lebih besar sebagaimana yang dilakukan sebelumnya.

Dia menambahkan, tujuan Kremlin bukanlah untuk "menghancurkan" Ukraina.

“Tidak perlu sekarang untuk serangan besar-besaran. Ada tugas lain. Untuk sekarang,” tutur Putin.

“Dan kemudian akan menjadi jelas. Kami tidak menetapkan tugas untuk menghancurkan Ukraina,” lanjut Putin.

Baca juga: Putin Sebut Mobilisasi Parsial Segera Rampung, 222.000 Komponen Cadangan Direkrut

Pernyataan itu dikeluarkan Putin selang beberapa hari setelah Rusia melancarkan gelombang serangan rudal di Ukraina, termasuk di Kyiv.

Putin telah menghadapi pengucilan yang semakin besar dan bahkan mendapat kritik dari para sekutunya.

Namun, dia menegaskan Rusia melakukan segalanya dengan benar di Ukraina. Meski beberapa bulan terakhir pasukannya mengalami kekalahan demi kekalahan di medan perang.

“Apa yang terjadi hari ini tidak menyenangkan. Tetapi tetap saja (jika Rusia tidak menyerang pada Februari) kami akan berada dalam situasi yang sama, hanya kondisinya yang akan lebih buruk bagi kami,” ucap Putin.

Baca juga: Putin Sarankan Deklarasi 2025 sebagai Tahun Perangi Nazisme, Ini yang Dikatakan

Potensi bertemu Biden

Dalam kesempatan yang sama, Putin turut menyampaikan bahwa dia merasa tidak ada perlunya melakukan pembicaraan dengan Presiden AS Joe Biden.

Di satu sisi, hubungan Rusia dan AS mengalami ketegangan kerena serangkaian masalah, termasuk invasi Moskwa ke Ukraina.

“Kita harus bertanya kepadanya apakah dia siap untuk mengadakan pembicaraan seperti itu dengan saya atau tidak,” tutur Putin.

Baca juga: Putin Tak Menganggap Perlu Pembicaraan dengan Biden

“Sejujurnya saya tidak melihat perlunya,” sambung Putin.

Biden pada Selasa (11/10/2022) mengatakan, dia tidak berniat bertemu dengan Putin pada KTT G20 mendatang.

Tetapi, Biden mengaku akan mempertimbangkan untuk berbicara dengan Putin, tergantung pada topiknya.

Baca juga: Biden: Putin Bisa Tetap Berkuasa di Rusia Jika Mundur dari Ukraina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Dawn

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com