Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Berisi Tamu Pernikahan Jatuh ke Jurang di India, 25 Tewas

Kompas.com - 05/10/2022, 14:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

NEW DELHI, KOMPAS.com – Sebuah bus yang mengangkut tamu pesta pernikahan mengalami kecelakaan di Negara Bagian Uttarakhand, India.

Bus tersebut keluar dari jalur dan jatuh ke jurang yang dalam.

Sedikitnya 25 orang tewas dalam kecelakaan tragis pada Rabu (5/10/2022) tersebut, sebagaimana dilansir AFP.

Baca juga: Misteri Rumah Paling Sepi di Dunia, Menghadap Jurang di Sisi Tebing Terjal

Bus itu awalnya menempuh perjalanan melewati jalur pegunungan yang berbahaya.

Ketika melewati tikungan, tiba-tiba bus tersebut keluar jalur kemudian terperosok ke jurang sedalam 500 meter.

AFP melaporkan, bus tersebut mengangkut 45 orang di dalamnya.

“Sebanyak 20 orang berhasil diselamatkan,” kata perwira Kepolisian Negara Bagian Uttarakhand Ashok Kumar kepada AFP.

Baca juga: Pandemi Covid-19 Perdalam Jurang Kesenjangan, Indonesia Bagaimana?

Tragedi tersebut ditanggapi langsung oleh Perdana Menteri India Narendra Modi.

Melalui Twitter, Modi menuturkan bahwa semua bantuan yang memungkinkan akan diberikan kepada korban selamat.

“Dalam saat yang tragis ini, pikiran saya bersama para keluarga korban,” ujar Modi di Twitter.

AFP mewartakan, kecelakaan mematikan kerap terjadi di Negara Bagian Uttarakhand.

Baca juga: Bus Jatuh ke Jurang di Pakistan, 13 Orang Tewas

Wilayah tersebut masuk ke dalam Pegunungan Himalaya di India. Di Uttarakhand juga terdapat banyak situs keagamaan untuk diziarahi.

Pada Juni, sekitar 20 orang tewas ketika bus yang mereka tumpangi jatuh ke dapam jurang saat dalam perjalanan ke kuil Dewa Yamuna.

Kuil tersebut terletak di sebelah utara ibu kota Negara Bagian Uttarakhand, Dehradun.

India sendiri menyumbang sekitar 11 persen dari total kecelakaan jalan raya di seluruh dunia.

Baca juga: Pesawat Rusia Jatuh: Jasad Penumpang Diangkat dari Laut, Puing Pesawat Terserak di Bawah Jurang

Padahal, menurut catatan Bank Dunia, “Negeri Anak Benua” hanya berkontribusi sekitar 1 persen dari semua kendaraan di seluruh dunia.

Selama setahun, rata-rata ada sekitar 150.000 kecelakaan kendaraan yang mematikan di India.

Selain korban jiwa, kecelakaan jalan raya di India membuat perekonomian negara tersebut boncos 75 miliar dollar AS (Rp 1.137 triliun) setiap tahunnya.

Baca juga: Korban Selamat Ceritakan Detik-detik Terakhir Air India Express Jatuh ke Jurang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP

Terkini Lainnya

Viral Insiden Berebut Kursi dalam Kereta, Wanita Ini Tak Segan Duduki Penumpang Lain

Viral Insiden Berebut Kursi dalam Kereta, Wanita Ini Tak Segan Duduki Penumpang Lain

Global
7 Tahun Dikira Jantan, Kuda Nil di Jepang Ini Ternyata Betina

7 Tahun Dikira Jantan, Kuda Nil di Jepang Ini Ternyata Betina

Global
Perusahaan Asuransi AS Ungkap Pencurian Data Kesehatan Pribadi Warga AS dalam Jumlah Besar

Perusahaan Asuransi AS Ungkap Pencurian Data Kesehatan Pribadi Warga AS dalam Jumlah Besar

Global
China Kecam AS karena Tuduh Beijing Pasok Komponen ke Rusia untuk Perang di Ukraina

China Kecam AS karena Tuduh Beijing Pasok Komponen ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
Serangan Udara Rusia di Odessa Ukraina Lukai 9 Orang Termasuk 4 Anak

Serangan Udara Rusia di Odessa Ukraina Lukai 9 Orang Termasuk 4 Anak

Global
AS Klaim Tak Terapkan Standar Ganda soal Israel dan HAM, Apa Dalihnya?

AS Klaim Tak Terapkan Standar Ganda soal Israel dan HAM, Apa Dalihnya?

Global
Kecelakaan 2 Helikopter Malaysia Jatuh Terjadi Usai Rotornya Bersenggolan

Kecelakaan 2 Helikopter Malaysia Jatuh Terjadi Usai Rotornya Bersenggolan

Global
Kata Raja dan PM Malaysia soal Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut yang Tewaskan 10 Orang

Kata Raja dan PM Malaysia soal Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut yang Tewaskan 10 Orang

Global
Arab Saudi Jadi Ketua Komisi Perempuan, Picu Kecaman Pegiat HAM

Arab Saudi Jadi Ketua Komisi Perempuan, Picu Kecaman Pegiat HAM

Global
Malaysia Minta Video Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut Tak Disebarluaskan

Malaysia Minta Video Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut Tak Disebarluaskan

Global
Puluhan Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Puluhan Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Rangkuman Hari Ke-789 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Garis Depan Ukraina | Perjanjian Keamanan

Rangkuman Hari Ke-789 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Garis Depan Ukraina | Perjanjian Keamanan

Global
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
AS Tak Mau Disebut Terapkan Standar Ganda pada Rusia dan Israel

AS Tak Mau Disebut Terapkan Standar Ganda pada Rusia dan Israel

Global
Serangan Israel ke Iran Sengaja Dibatasi Cakupannya

Serangan Israel ke Iran Sengaja Dibatasi Cakupannya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com