Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Jepang Bakar Diri sebagai Protes atas Pemakaman Kenegaraan Shinzo Abe

Kompas.com - 21/09/2022, 09:15 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

TOKYO, KOMPAS.com - Seorang pria dilaporkan membakar dirinya sendiri di dekat kantor Perdana Menteri (PM) Jepang pada Rabu (21/9/2022) setelah menyatakan penentangan terhadap rencana pemakaman kenegaraan untuk mantan PM Shinzo Abe yang dibunuh.

Dilansir dari Kantor berita AFP, polisi, kantor perdana Menteri, maupun dan kantor kabinet semuanya menolak mengomentari laporan kejadian tersebut.

Media lokal Jepang TV Asahi mengatakan pria itu membakar diri setelah memberi tahu polisi bahwa dia menentang upacara yang direncanakan untuk Abe, yang dijadwalkan minggu depan.

Baca juga: Jepang Kucurkan Biaya Fantastis Rp 178 Miliar untuk Pemakaman Shinzo Abe

Stasiun televisi tersebut melaporkan seorang petugas polisi yang mencoba memadamkan api pada pria itu terluka dalam proses tersebut.

Kantor berita Kyodo dan outlet lainnya mengatakan polisi dipanggil ke tempat kejadian sekitar pukul 07.00 (2200GMT) setelah laporan seorang pria "dilalap api".

Agensi tersebut mengatakan sebuah catatan ditemukan di dekat pria itu, yang menyatakan penentangannya terhadap pemakaman tersebut.

Seorang reporter AFP di lokasi itu beberapa jam kemudian melihat sepetak rumput dan semak yang hangus, dengan polisi dan awak media di dekatnya.

Abe, PM terlama di Jepang, ditembak mati pada 8 Juli saat berkampanye.

Pemakaman kenegaraan yang didanai publik untuk menghormatinya diketahui baru akan diadakan pada 27 September.

Baca juga: Itaru Nakamura Mundur Jadi Kepala Polisi Jepang Setelah Shinzo Abe Ditembak

Tetapi pemakaman kenegaraan jarang terjadi di Jepang, dan keputusan itu kontroversial.

Jajak pendapat terbaru menunjukkan lebih dari separuh masyarakat menentang gagasan tersebut.

Abe adalah politisi paling terkenal di Jepang, dan tetap menjadi tokoh publik terkemuka setelah mengundurkan diri karena alasan kesehatan pada tahun 2020.

Dia berkampanye untuk kandidat partai yang berkuasa dalam pemilihan majelis tinggi di wilayah Nara, ketika dia ditembak oleh seorang pria yang diduga percaya mantan pemimpin itu memiliki hubungan dengan Gereja Unifikasi.

Baca juga: Kisah Hidup Tetsuya Yamagami, Penembak Shinzo Abe, dan Kesaksian Tetangganya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Hamas Rilis Video Perlihatkan Sandera Israel di Gaza, Ini Pesannya

Hamas Rilis Video Perlihatkan Sandera Israel di Gaza, Ini Pesannya

Global
Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Sejumlah Kampus AS

Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Sejumlah Kampus AS

Global
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Global
Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Global
AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Global
Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com