Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejoli Didakwa atas Percobaan Pembunuhan Wapres Argentina

Kompas.com - 16/09/2022, 09:15 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

BUENOS AIRES, KOMPAS.com - Pria bersenjata yang mencoba menembak wajah Wakil Presiden Argentina Cristina Kirchner secara resmi didakwa pada Kamis (15/9/2022) dengan percobaan pembunuhan, begitu pun pacarnya, menurut dokumen pengadilan.

Fernando Sabag Montiel (35) terekam video menodongkan pistol ke Kirchner dari jarak dekat ketika wapres Argentina itu menyapa para pendukung di luar rumahnya pada 1 September 2022.

Setelah senjata Montiel gagal menembak--untuk alasan yang masih belum diketahui--dia ditangkap aparat, sementara pacarnya yaitu Brenda Uliarte (23) ditangkap tiga hari kemudian.

Baca juga: Wapres Argentina Selamat dari Upaya Penembakan, Pistol Tersangka Tak Meletus

Hakim yang memimpin kasus tersebut, Maria Capuchetti, mengeluarkan dakwaan percobaan pembunuhan berat dengan perencanaan sebelumnya terhadap Montiel dan Uliarte.

Mereka akan tetap dalam tahanan polisi, menurut dokumen pengadilan yang dilihat oleh kantor berita AFP.

Namun, hakim Capuchetti belum mengeluarkan dakwaan terhadap dua kenalan pasangan itu--Agustina Diaz (21) dan Gabriel Carrizo (27)--yang keduanya ditangkap awal pekan ini.

Pihak berwenang sebelumnya mengatakan, ada bukti perencanaan dan kesepakatan sebelumnya antara Montiel dan Uliarte meskipun motif mereka belum ditetapkan.

Kirchner yang merupakan mantan presiden berusia 69 tahun memiliki basis dukungan yang setia di antara para pengikut gerakan Peron kiri-tengah.

Akan tetapi, dia juga tidak disukai oleh oposisi politik dan berada di pusat persidangan korupsi yang panas selama masa jabatannya.

Baca juga: Percobaan Pembunuhan Wakil Presiden Argentina: Tiga Tersangka Ditangkap

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com