Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iklan Lowongan Amazon pada 1994 Viral, Isinya Melampaui Zaman

Kompas.com - 24/08/2022, 18:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber NDTV

KOMPAS.com - Minggu ini di tahun 1994, mantan CEO Amazon Jeff Bezos menerbitkan iklan lowongan pekerjaan pertama untuk karyawan Amazon.

Iklan ini pun viral, karena saat itu, Bezos adalah seorang pengusaha kecil yang berhenti dari pekerjaannya yang bergaji tinggi untuk memulai sebuah perusahaan e-commerce.

Amazon, yang digambarkan dalam iklan sebagai "perusahaan rintisan Seattle yang bermodal besar", saat ini telah menjadi raksasa.

Baca juga: Buku Ayat-ayat Setan Salman Rushdie Puncaki Best Seller di Amazon

Dilansir NDTV, iklan itu muncul kembali di Twitter pada Senin (22/8/2022).

Menurut tangkapan layar daftar pekerjaan di Usenet, papan pesan pra-internet, Bezos sedang mencari pengembang perangkat lunak yang "sangat berbakat" untuk "membantu merintis perdagangan di internet".

Dia menulis bahwa kandidat harus mampu membangun sistem yang besar dan kompleks "dalam waktu sekitar sepertiga waktu yang dianggap mungkin oleh kebanyakan orang yang kompeten".

Baca juga: Saat Penduduk Asli Ekuador Melawan Keserakahan Tambang di Amazon

Daftar pekerjaan itu berbunyi, "Anda harus memiliki pengalaman merancang dan membangun sistem yang besar dan kompleks (namun dapat dipelihara), dan Anda harus dapat melakukannya dalam waktu sekitar sepertiga waktu yang dianggap mungkin oleh kebanyakan orang yang kompeten."

Ia juga menambahkan bahwa kandidat harus "mengharapkan rekan kerja yang berbakat, termotivasi, intens dan menarik".

Bahasa pengkodean khusus juga terdaftar, seperti C++ dan Unix. Soft skill pun juga disorot.

"Keterampilan komunikasi terbaik sangat penting," tulis postingan tersebut.

Baca juga: Jurnalis Inggris Hilang di Amazon, Polisi Brasil Sebut Ada 5 Tersangka Lagi

Bezos juga menambahkan bahwa sebagai gantinya, kandidat yang dipilih akan mendapatkan "kepemilikan ekuitas yang berarti".

Kurang dari setahun setelah daftar pekerjaan ini diposting, Amazon mulai menjual buku secara online, membuat langkah pertama untuk menjadi raksasa e-commerce seperti saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber NDTV
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Global
AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Global
Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Global
Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Global
Bandung-Melbourne Teken Kerja Sama di 5 Bidang

Bandung-Melbourne Teken Kerja Sama di 5 Bidang

Global
Mengenal Batalion Netzah Yehuda Israel yang Dilaporkan Kena Sanksi AS

Mengenal Batalion Netzah Yehuda Israel yang Dilaporkan Kena Sanksi AS

Global
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com