Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Tuding Ukraina Berada di Balik Kematian Putri “Otak Putin”

Kompas.com - 22/08/2022, 19:45 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

MOSKWA, KOMPAS.com – Dinas Keamanan Federasi Rusia (FSB) pada Senin (22/8/2022) menuding Ukraina berada di balik peledakan bom mobil di pinggiran Moskwa yang menewaskan putri Alexander Dugin, sekutu dekat Presiden Rusia Vladimir Putin.

Dugin adalah seorang intelektual ultranasionalis yang blak-blakan dan pendukung vokal serangan Rusia ke Ukraina.

Dia dikenal juga sebagai “otak Putin”.

Baca juga: NRA Disebut Jadi Pelaku Bom Mobil yang Tewaskan Putri Otak Putin, Siapa Mereka?

Dugin termasuk di antara orang Rusia yang dimasukkan ke dalam daftar sanksi Barat setelah Rusia mencaplok Crimea pada 2014, sebuah langkah yang juga dia dukung.

Diyakini bahwa Dugin lah yang menjadi target utama serangan tersebut, bukan putrinya yang bernama Darya Dugina.

"Kejahatan itu disiapkan dan dilakukan oleh dinas khusus Ukraina," kata FSB dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita Rusia.

FBS menambahkan bahwa pelakunya adalah seorang wanita warga negara Ukraina yang lahir pada 1979.

Darya Dugina sangat vokal menyuarakan dukungannya pada invasi Rusia di Ukraina.BBC INDONESIA Darya Dugina sangat vokal menyuarakan dukungannya pada invasi Rusia di Ukraina.

Menurut mereka, pelaku telah melarikan diri ke Estonia, anggota UE pada Minggu (21/8/2022).

Darya Dugina diketahui telah terbunuh pada Sabtu (20/8/2022), ketika sebuah bom yang ditempatkan di sebuah Toyota Land Cruiser meledak saat dia mengemudi di jalan raya sekitar 40 kilometer (25 mil) di luar Moskwa.

Baca juga:

Menurut pernyataan FSB, penyerang tiba di Rusia pada Juli 2022 dengan putrinya yang masih di bawah umur dan menyewa sebuah apartemen di gedung yang sama tempat Dugina tinggal.

FSB mengatakan penyerang berada di sebuah festival di luar Moskwa yang dihadiri Dugin dan putrinya pada Sabtu.

Laporan dari media Rusia memperkirakan Dugina meminjam mobil ayahnya pada menit-menit terakhir.

Alexander Dugin, kerap disebut sebagai 'Rasputin-nya Putin'.BBC INDONESIA Alexander Dugin, kerap disebut sebagai 'Rasputin-nya Putin'.

Sementara itu, seorang penasihat presiden Ukraina, Mykhaylo Podolyak, pada Minggu kemarin telah membantah bahwa pihak berwenang Kyiv berada di balik peledakan bom mobil tersebut.

Baca juga: Putin ke Macron: Serangan ke PLTN Zaporizhzhia Dapat Sebabkan Bencana Besar


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com