Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taliban Bubarkan Unjuk Rasa Kaum Perempuan dengan Kekerasan

Kompas.com - 14/08/2022, 06:29 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

KABUL, KOMPAS.com - Personel Taliban dilaporkan memukuli pengunjuk rasa perempuan dan melepaskan tembakan ke udara saat membubarkan “rapat umum” yang jarang terjadi di ibu kota Afghanistan, Kabul pada Sabtu (13/8/2022).

Peristiwa ini terjadi dua hari sebelum ulang tahun pertama Taliban kembali berkuasa di Afghanistan.

Sekitar 40 perempuan yang berbaris di Kementerian Pendidikan Afghanistan di Kabul, meneriakkan “roti, pekerjaan, dan kebebasan”.

Baca juga: Ulama Berpengaruh Taliban Tewas dalam Serangan Bom di Kantornya

Terlepas dari janji yang dibuat ketika merebut kembali kekuasaan pada 15 Agustus 2021, Taliban telah membatasi hak-hak perempuan Afghanistan, termasuk melarang siswa perempuan sekolah menengah atas.

Diberitakan AFP, beberapa pengunjuk rasa perempuan yang berlindung di toko-toko terdekat dikejar dan dipukuli oleh pejuang Taliban dengan popor senapan mereka.

Para pengunjuk rasa membawa spanduk bertuliskan "15 Agustus adalah hari hitam" mengacu pada peringatan yang akan datang, saat mereka menuntut hak untuk bekerja dan partisipasi politik.

"Keadilan, keadilan. Kami muak dengan ketidaktahuan," teriak para pengunjuk rasa sebelum mereka bubar.

“Sayangnya, Taliban dari dinas intelijen datang dan menembak ke udara,” kata Zholia Parsi, salah satu penyelenggara pawai.

“Mereka membubarkan gadis-gadis itu, merobek spanduk kami dan menyita ponsel banyak gadis,” tambahnya.

Baca juga:

Beberapa wartawan yang meliput unjuk rasa perempuan pertama dalam beberapa bulan terakhir tersebut, juga dilaporkan dipukuli oleh para personel Taliban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com