Ukraina Klaim Mampu Serang Semua Jalur Pasokan Rusia di Selatan

KYIV, KOMPAS.com – Militer Ukraina mengatakan, artilerinya menghantam gudang amunisi Rusia di dekat jembatan penting pada Jumat (12/8/2022).

Ukraina juga mengeklaim, pihaknya sekarang mampu untuk menyerang hampir semua jalur pasokan Moskwa di wilayah yang diduduki di selatan.

Militer Ukraina mengatakan, serangan artilerinya itu menewaskan 11 tentara Rusia sebuah gudang senjata di Desa Vesele, Kherson, sebagaimana dilansir Al Jazeera.

Baca juga: Sebut Muslim Tatar Menderita karena Rusia, Dubes Ukraina Minta Bantuan Indonesia

Tidak ada komentar langsung dari pihak berwenang Rusia tentang laporan serangan di Kherson, atau jangkauan senjata Ukraina.

Juru Bicara Komando Militer Selatan Ukraina Natalia Humeniuk mengatakan, Kyiv mampu menjangkau semua rute pasokan Rusia di Ukraina selatan.

Ini berarti bahwa Ukraina dapat menyerang target-target tersebut dengan senjata jarak jauh sesuka hati.

Baca juga: Zelensky Minta Pejabatnya Tak Nyerocos pada Wartawan soal Taktik Ukraina

“Pasukan kami mengendalikan situasi di selatan, hampir semua transportasi dan arteri logistik mereka telah terkena atau berada di jangkauan tembakan kami,” ujar Humeniuk dalam siaran nasional.

Desa Vesele, yang berada di dekat Jembatan Kakhovskyi, adalah titik persimpangan penting yang diserang Ukraina untuk mencoba melemahkan cengkeraman Moskwa pada area yang didudukinya di tepi barat Sungai Dnieper.

Ukraina mengatakan, pihaknya mampu mengenai lusinan gudang amunisi Rusia berkat pengiriman berbagai senjata jarak jauh dari Barat, seperti HIMARS yang dipasok AS.

Kyiv berharap, adanya senjata jarak jauh mampu menghantam logistik Rusia jauh di belakang garis depan itu, dapat mengubah jalannya perang dalam beberapa pekan mendatang.

Baca juga: Rusia Gandakan Serangan Udara di Ukraina, Targetkan Posisi Militer dan Infrastruktur Sipil

Berita video "Zelensky Minta Pejabatnya Tak Umbar Taktik Militer Ukraina ke Wartawan" dapat disimak di bawah ini