Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertemuan Putin dan Erdogan Disebut Punya Agenda Tersembunyi

Kompas.com - 07/08/2022, 15:15 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber The Hill

KOMPAS.com - Vladimir Putin telah bertemu dengan Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan untuk pembicaraan yang diharapkan berfokus pada perang Rusia di Ukraina

Pertemuan dikabarkan juga akan mencakup upaya Kremlin menghindari sanksi barat.

Dilansir The Hill, Putin menyambut Erdogan di Sochi, sebuah kota peristirahatan di Laut Hitam.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-164 Serangan Rusia ke Ukraina: 3 Kapal Gandum Berangkat, Janji Putin dan Erdogan

Dia mengucapkan terima kasih atas bantuan Erdogan dalam mengamankan kesepakatan internasional yang melanjutkan ekspor biji-bijian dari Ukraina yang telah terganggu perang, serta bahan makanan Rusia dan pupuk ke pasar dunia.

Kesepakatan itu mengakhiri kebuntuan yang mengancam krisis pangan global.

Ukraina dan Rusia dikenal sebagai pengekspor biji-bijian terbesar di dunia.

Tiga kapal lain yang membawa hampir 60.000 ton biji-bijian berangkat dari pelabuhan Laut Hitam Ukraina pada Jumat (5/8/2022) dan masing-masing dalam perjalanan ke Inggris, Irlandia dan Turkiye.

Baca juga: Turkiye Bersiap Kirim Kapal Pengebor, Yunani dan Siprus Meradang

“Ini adalah masalah yang sangat mendesak bagi banyak negara, pertama dan terutama, negara berkembang yang berada di ambang masalah besar dengan pasokan makanan dan pupuk," kata Putin pada Erdogan.

"Keputusan yang dibuat dengan partisipasi langsung Anda sangat penting untuk semua negara ini,” tambahnya.

Tetapi laporan telah memperingatkan bahwa pertemuan itu mungkin memiliki motif tersembunyi.

Sebuah laporan pemerintah Ukraina yang dijelaskan oleh Washington Post mengatakan Putin akan mencari saham Rusia di kilang, terminal, dan reservoir minyak Turkiye.

Ini untuk membantu menyamarkan asal ekspor minyak Rusia menjelang embargo minyak Uni Eropa yang direncanakan.

Baca juga: Nyanyian Vladimir Putin Bergemuruh di Stadion Turkiye Kala Tim Ukraina Bertandang

Surat kabar itu juga melaporkan bahwa Rusia dapat mencari rekening koresponden untuk bank-bank besar Rusia demi menghindari sanksi keuangan.

Pemerintah Rusia tidak mengonfirmasi laporan tersebut dan tidak ada indikasi bahwa Turkiye akan menyetujui proposal tersebut, yang akan menempatkan anggota NATO pada risiko sanksi sekunder yang cukup besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Hill
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Global
Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Global
Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Global
[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

Global
Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Global
Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Global
Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Global
WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

Global
TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

Global
Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Global
Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Global
Penembakan Massal Konser Moskwa, Apakah Band Picnic Sengaja Jadi Sasaran?

Penembakan Massal Konser Moskwa, Apakah Band Picnic Sengaja Jadi Sasaran?

Global
AS Abstain dalam Resolusi DK PBB soal Gaza, Hubungan dengan Israel Retak?

AS Abstain dalam Resolusi DK PBB soal Gaza, Hubungan dengan Israel Retak?

Global
Pesan Paskah Raja Charles III Setelah Didiagnosis Kanker

Pesan Paskah Raja Charles III Setelah Didiagnosis Kanker

Global
Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com