Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Penambang Meksiko Terperangkap di Tambang Batu Bara, Presiden Turun Tangan

Kompas.com - 05/08/2022, 08:25 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

SABINAS, KOMPAS.com – Sebanyak 10 pekerja terperangkap di tambang batu bara yang runtuh di negara bagian Coahuila, Meksiko, Rabu (3/8/2022).

Sehari setelah insiden tersebut, puluhan penyelamat masih berjuang untuk membebaskan mereka yang terperangkap di tambang batu bara yang terendam banjir pada Kamis (4/8/2022).

Presiden Meksiko Lopez Abrodor ikut turun tangan mengawasi jalannya penyelamatan para pekerja tambah itu.

Baca juga: Meksiko Mendeportasi 126 Migran Venezuela

Dia mengatakan, tentara, pekerja darurat, dan anjing penyelamat telah dikerahkan di lokasi bencana terbaru yang melanda wilayah penghasil batu bara utama Meksiko di negara bagian Coahuila tersebut.

"Yang saya inginkan dengan segenap jiwa saya adalah kita menyelamatkan para penambang," katanya kepada wartawan.

"Kita tidak boleh kehilangan kepercayaan. Kita tidak boleh kehilangan harapan," tambah Abrodor, sebagaimana dilansir dari AFP.

Koordinator Nasional Pertahanan sipil Meksiko Laura Velazquez mengatakan, lima penambang berhasil melarikan diri hidup-hidup setelah gua ambruk pada Rabu di Sabinas. 

Para penambang itu telah dibawa ke rumah sakit dan dua di antaranya telah dipulangkan.

"Waktu sangat penting di sini," katanya.

Pihak berwenang mengatakan tiga lubang tambang memiliki kedalaman sekitar 60 meter (200 kaki) dan telah kemasukan air sedalam 34 meter.

"Ini rumit," kata Velazquez.

Baca juga: Ratu Kecantikan Meksiko Ditangkap atas Pencurian Botol Anggur Bernilai Miliaran

Tetapi, kata dia, pihak berwenang sudah membuat kemajuan dan memompa air untuk menyelamatkan para penambang sesegera mungkin.

Menurut Kementerian Pertahanan Meksiko, sekitar 230 tentara dan personel pemerintah lainnya sudah dikirim ke lokasi penambang Meksiko terjebak tersebut. Lokasinya yakni berada sekitar 1.130 kilometer (700 mil) di utara Mexico City. 

Setidaknya lima pompa digunakan untuk mengatasi banjir.

Namun, Lopez Obrador telah mendesak badan air nasional untuk mengirim lebih banyak peralatan.

Halaman:
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com