Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Anthony Albanese Yakin AUKUS Tak Akan Ganggu Hubungan Australia-Indonesia

Kompas.com - 04/08/2022, 23:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

CANBERRA, KOMPAS.com - Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mengatakan, hubungan dengan Indonesia tidak akan terganggu menyusul langkah Australia mengejar pembelian kapal selam bertenaga nuklir.

Sebelumnya, diberitakan bahwa Indonesia merasa prihatin dengan penggunaan teknologi nuklir di bawah pakta keamanan AUKUS.

AUKUS adalah pakta keamanan trilateral antara Australia, Inggris, dan Amerika Serikat (AS), yang diumumkan pada 15 September 2021 untuk kawasan Indo-Pasifik.

Baca juga: Indonesia Peringatkan Keras Bahaya Kapal Selam Nuklir, Merujuk ke AUKUS dan Australia?

Di bawah pakta tersebut, AS dan Inggris akan membantu Australia untuk memperoleh kapal selam bertenaga nuklir.

Pemerintah Indonesia telah membawa masalah ini ke pertemuan di New York yang sedang meninjau perjanjian non-proliferasi nuklir PBB.

Ketika ditanya apakah rencana pembelian kapal selam nuklir akan merusak hubungan dengan Indonesia, Albanese mengatakan Australia menikmati hubungan yang "sangat positif" dengan tetangganya di utara itu.

Baca juga: Menlu Malaysia Kembali Ungkap Kekhawatiran tentang Pakta AUKUS

“Saya memastikan bahwa kunjungan bilateral pertama saya sebagai perdana menteri Australia yang baru adalah ke Indonesia, untuk bertemu dengan Presiden (Joko) Widodo,” katanya kepada wartawan di Canberra, Rabu (3/8/2022).

“Diskusi itu bersifat kolegial dan konstruktif. Saya percaya bahwa diskusi kami juga membuat hubungan kami lebih baik.”

Albanese mengatakan dia tidak akan membahas langkah-langkah diplomatik secara terbuka di depan umum.

Baca juga: China Respons Keras Pengembangan Rudal Hipersonik AUKUS

Latihan bersama militer di Indonesia

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Jenderal Charles Flynn memasangkan lencana peserta latihan tempur gabungan tahunan di Baturaja, Sumatera Selatan, Rabu (3/8/2022).AP PHOTO via ABC INDONESIA Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Jenderal Charles Flynn memasangkan lencana peserta latihan tempur gabungan tahunan di Baturaja, Sumatera Selatan, Rabu (3/8/2022).

Sementara itu, militer AS dan Indonesia memulai latihan tempur bersama tahunan pada Rabu di pulau Sumatra, yang diikuti untuk pertama kalinya oleh peserta dari negara-negara mitra lainnya.

Lebih dari 5.000 tentara dari AS, Indonesia, Australia, Jepang, dan Singapura berpartisipasi dalam latihan tahun ini, menjadikannya yang terbesar sejak latihan diadakan pada 2009.

Menurut Kedutaan Besar AS di Jakarta, latihan tersebut dirancang untuk memperkuat kemampuan, kepercayaan, dan kerja sama dalam mendukung Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.

Latihan militer AS-Indonesia bertepatan dengan kedatangan Ketua DPR AS Nancy Pelosi di Taiwan Selasa (2/8/2022) malam.

Nancy adalah pejabat tertinggi Amerika yang mengunjungi pulai dengan pemerintahannya sendiri itu dalam 25 tahun terakhir.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com