DUBAI, KOMPAS.com - Rantai makanan cepat saji KFC terkenal dengan kampanye “menjilat jari”. Tetapi di China, ada hal yang baru, yakni "menjilat kaki", tepatnya, kaki ayam atau ceker.
Dilansir Arab News, KFC telah menambahkan kaki ayam ke menu untuk pelanggan di China, CNN melaporkan.
Inflasi mendorong rantai makanan cepat saji global membuat keputusan ini.
Baca juga: KFC Terpaksa Ubah Resep karena Kelangkaan Bahan di Australia
Meskipun dianggap sebagai produk limbah di banyak negara, ceker ayam sangat diminati di China dan dapat ditemukan di beberapa hidangan klasik.
Pada Senin (1/8/2022), Yum China, perusahaan yang memiliki dan mengoperasikan waralaba KFC di negara itu, mengatakan bahwa tahun ini kaki ayam akhirnya ditambahkan ke menu.
Alasan perubahan ini, kata Yum China kepada CNN, terletak di balik lonjakan harga minyak baru-baru ini.
“Saya dapat melaporkan kembali bahwa untuk tahun ini, untuk 2022, kami akhirnya menjual ceker ayam,” kata CEO Yum China Joey Wat kepada CNN Business dalam sebuah wawancara.
Baca juga: Terima Lebih Sedikit Potongan Ayam di KFC, Wanita Cleveland Telepon Polisi
Wat mengatakan penambahan itu merupakan bagian dari upaya yang lebih luas oleh rantai makanan untuk meningkatkan efisiensi dan menggunakan lebih banyak bahan-bahannya.
“Kami mencoba menyerap kenaikan harga komoditas ini, dengan … pemanfaatan ayam sepenuhnya,” kata Wat.
"Artinya menggunakan setiap bagian ayam, 'kecuali bulunya, saya kira,'" katanya seperti dikutip CNN.
Baca juga: Gerai KFC hingga KIA Ditutup Paksa di India Imbas Kicauan Soal Kashmir
Laporan itu juga mengatakan KFC China baru-baru ini memperkenalkan sayap ayam ke menunya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.