Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Al Zawahiri Terbunuh, Warga AS di Seluruh Dunia Diminta Waspada

Kompas.com - 03/08/2022, 17:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Fox News

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Departemen Luar Negeri AS memperingatkan warga Amerika di luar negeri untuk waspada setelah pembunuhan pemimpin al Qaeda Ayman Al Zawahiri selama akhir pekan.

Dilansir Fox News, Departemen Luar Negeri AS mengatakan ada "potensi yang lebih tinggi untuk kekerasan anti-Amerika setelah kematian Zawahiri".

"Informasi saat ini menunjukkan bahwa kelompok teroris sedang merencanakan serangan terhadap kepentingan AS di berbagai wilayah di seluruh dunia," kata Deplu AS.

Baca juga: Profil Ayman Al Zawahiri, Pemimpin Al Qaeda yang Tewas Dibunuh AS

Serangan semacam itu, kata Departemen Luar Negeri, dapat menggunakan berbagai taktik, termasuk operasi bunuh diri, pembunuhan, penculikan, pembajakan, dan pengeboman.

“Karena serangan teroris, kekerasan politik (termasuk demonstrasi), kegiatan kriminal, dan insiden keamanan lainnya sering terjadi tanpa peringatan, warga AS sangat dianjurkan untuk mempertahankan tingkat kewaspadaan yang tinggi dan mempraktikkan kesadaran situasional yang baik saat bepergian ke luar negeri,” kata departemen.

Lebih lanjut, warga AS di luar negeri juga disarankan untuk memantau berita lokal dan menjaga kontak dengan kedutaan atau konsulat AS terdekat.

Baca juga: Siapa Al Zawahiri dan Apa Hubungannya dengan Osama bin Laden?

Mereka yang merencanakan perjalanan ke luar negeri, kata Departemen Luar Negeri, harus berkonsultasi dengan nasihat perjalanan dan halaman informasi khusus negara di laman travel.state.gov/.

Serangan pesawat tak berawak AS di Afghanistan akhir pekan lalu menewaskan Al Zawahri, yang membantu Osama bin Laden merencanakan serangan 11 September 2001 di Amerika Serikat.

Baca juga: Alasan Arab Saudi Sambut Baik Kabar Tewasnya Ayman Al Zawahiri

Dia membantu al Qaeda bertahan dan menyebar di tahun-tahun berikutnya.

Pasca-penyerangan, Presiden AS Joe Biden mengatakan, AS memastikan bahwa Afghanistan di bawah Taliban tidak akan pernah lagi menjadi basis serangan di seluruh dunia, seperti pada tahun 2001.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com