Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kebangkitan dan Kejatuhan Boris Johnson

Kompas.com - 07/07/2022, 21:08 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Setelah menjabat sebagai Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson akhirnya mengumumkan pengunduran dirinya pada Kamis (7/7/2022).

Johnson sebelunya telah ditinggalkan oleh puluhan menterinya setelah berbagai skandal yang menerpanya.

Baca juga: Deretan Skandal yang Memicu PM Inggris Boris Johnson Mundur

“Proses pemilihan pemimpin baru harus dimulai sekarang dan jadwalnya akan diumumkan minggu depan,” kata Johnson, sebagaimana dilansir Reuters.

Johnson masih akan melanjutkan pekerjaannya sebagai Perdana Menteri Inggris sampai penggantinya terpilih.

Bagaimana perjalanan Johnson sebagai Perdana Menteri Inggris? Dilansir VOA, berikut kronologi kebangkitan dan kejatuhan Johnson.

Baca juga: PM Inggris Boris Johnson Akhirnya Mundur, Sampaikan Terima Kasih

Juli 2019: Kebangkitan

Setelah Theresa May mundur dari kursi PM Inggris, Johnson yang merupakan tokoh Brexit, terpilih sebagai Kepala Partai Konservatif pada Juli 2019.

Dia diangkat sebagai perdana menteri oleh Ratu Elizabeth II dan menjanjikan segera keluar dari Uni Eropa.

Januari 2020: Pahlawan Brexit

Partai Konservatif memenangi mayoritas kursi di parlemen dalam pemilihan umum Desember 2019, memungkinkan Johnson untuk mencapai kesepakatan Brexit melalui parlemen.

Pada 31 Januari 2020, tiga setengah tahun setelah referendum, Inggris secara resmi meninggalkan Uni Eropa.

Baca juga: Diterpa Tornado Politik, PM Inggris Boris Johnson Akan Mundur

Maret 2020: Pandemi

Saat virus corona menyebar ke seluruh dunia, Johnson mengumumkan lockdown di seluruh Inggris pada 23 Maret.

Empat hari kemudian, dia mengonfirmasi dirinya positif Covid-19 dan menderita gejala ringan.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson membacakan pernyataan pengunduran dirinya di luar kantornya di Downing Street Nomor 10, London, Kamis, 7 Juli 2022. Johnson mengatakan Kamis bahwa ia akan tetap menjabat sebagai Perdana Menteri Inggris hingga proses pemilihan pemimpin baru selesai.AP PHOTO/FRANK AUGSTEIN Perdana Menteri Inggris Boris Johnson membacakan pernyataan pengunduran dirinya di luar kantornya di Downing Street Nomor 10, London, Kamis, 7 Juli 2022. Johnson mengatakan Kamis bahwa ia akan tetap menjabat sebagai Perdana Menteri Inggris hingga proses pemilihan pemimpin baru selesai.

Pada 5 April, dia dibawa ke rumah sakit dan hari berikutnya dipindahkan ke perawatan intensif.

Johnson kemudian berterima kasih kepada dua perawat imigran karena dianggap menyelamatkan hidupnya.

Baca juga: Baru Diangkat, Menkeu Inggris Langsung Desak PM Boris Johnson Mundur

April 2021: Wallpapergate

Johnson telah berulang kali dikritik karena tanggapan pemerintahnya terhadap pandemi, termasuk lambat bereaksi, dan tuduhan bahwa ia telah berbohong kepada parlemen pada berbagai tahap.

Ketika mantan kepala penasihatnya Dominic Cummings mencoba untuk menyelesaikan masalah, Johnson dituduh secara ilegal membiayai renovasi rumah dinasnya di Downing Street.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Global
Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Global
Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Global
Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Global
Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Global
Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Global
Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Global
Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Global
[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

Global
Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Global
Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Global
Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Global
WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

Global
TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

Global
Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com