Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Sri Lanka Bangkrut: Warga Tidak Kebagian BBM, Pegawai Wajib WFH

Kompas.com - 28/06/2022, 09:15 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

COLOMBO, KOMPAS.com - Kabar terbaru dari krisis Sri Lanka bangkrut, warga tidak kebagian bahan bakar dan pegawai diwajibkan bekerja dari rumah (Work from Home/WFH).

Pada Senin (27/6/2022) Pemerintah Sri Lanka mengumumkan penjatahan BBM hanya untuk sektor layanan publik utama selama dua minggu.

Baca juga: Sri Lanka Bangkrut, Tarif Listrik Naik 835 Persen

"Mulai tengah malam hari ini, tidak ada bahan bakar yang dijual kecuali untuk layanan utama seperti sektor kesehatan, karena kami ingin menghemat sedikit cadangan yang kami miliki," kata juru bicara pemerintah Bandula Gunawardana dikutip dari AFP.

Dia juga meminta maaf kepada konsumen atas situasi Sri Lanka kehabisan bensin. "Kami menyesalkan ketidaknyamanan yang ditimbulkan kepada orang-orang."

Krisis Sri Lanka kali ini adalah yang terburuk sejak merdeka pada 1948. Negara tidak mampu mengimpor produk yang paling penting sekalipun, seperti bahan bakar, makanan, dan obat-obatan sejak akhir tahun lalu.

Akibat Sri Lanka bangkrut, negara ini juga menghadapi rekor inflasi tinggi dan pemadaman listrik berkepanjangan. Semua itu berujung demo berbulan-bulan --terkadang disertai kericuhan--yang meminta Presiden Gotabaya Rajapaksa untuk mundur.

Unjuk rasa warga di dekat SPBU Colombo, Jumat (24/6/2022), setelah Sri Lanka bangkrut dan kehabisan bensin. Krisis Sri Lanka membuat warga kekurangan makanan, bahan bakar, dan kebutuhan pokok lainnya selama berbulan-bulan.AP PHOTO/ERANGA JAYAWARDENA Unjuk rasa warga di dekat SPBU Colombo, Jumat (24/6/2022), setelah Sri Lanka bangkrut dan kehabisan bensin. Krisis Sri Lanka membuat warga kekurangan makanan, bahan bakar, dan kebutuhan pokok lainnya selama berbulan-bulan.
Pekan lalu, semua sekolah negeri tutup dan lembaga-lembaga negara beroperasi dengan staf utama saja, karena Sri Lanka kehabisan bensin dan pemerintah tidak memiliki dollar untuk membiayai impor.

Penutupan sektor negara dijadwalkan berakhir minggu ini, tetapi sekarang diperpanjang hingga 10 Juli. Gunawardana berjanji untuk memulihkan pasokan bahan bakar, dan pemerintah juga mengimbau pihak swasta untuk mematuhinya.

Baca juga:

Sebelumnya, untuk mengatasi krisis Sri Lanka pemerintah akan menerapkan sistem token guna menjatah distribusi stok bahan bakar yang terbatas.

Sri Lanka kehabisan bensin dan berakibat antrean panjang orang-orang untuk mengisi BBM di SPBU Colombo, ibu kota negara itu, Sabtu (11/6/2022). Krisis Sri Lanka bangkrut terjadi setelah gagal bayar utang luar negeri 51 miliar dollar AS (Rp 757,5 triliun) pada April.AP PHOTO/ERANGA JAYAWARDENA Sri Lanka kehabisan bensin dan berakibat antrean panjang orang-orang untuk mengisi BBM di SPBU Colombo, ibu kota negara itu, Sabtu (11/6/2022). Krisis Sri Lanka bangkrut terjadi setelah gagal bayar utang luar negeri 51 miliar dollar AS (Rp 757,5 triliun) pada April.
Antrean panjang terlihat mengular di luar beberapa SPBU yang masih memiliki persediaan setelah Sri Lanka bangkrut.

Awal bulan ini, PBB meluncurkan tanggapan darurat terhadap krisis ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya Sri Lanka dengan memberi makan ribuan wanita hamil yang terancam kekurangan pangan.

Rata-rata empat dari lima orang di Sri Lanka mulai tidak makan karena tidak mampu, kata PBB, seraya memperingatkan bahwa krisis kemanusiaan yang mengerikan bakal terjadi dengan jutaan orang membutuhkan bantuan.

Krisis Sri Lanka bangkrut terjadi setelah gagal bayar utang luar negeri 51 miliar dollar AS (Rp 757,5 triliun) pada April. Negara itu kini sedang dalam pembicaraan dengan Dana Moneter Internasional (IMF) untuk bailout (bantuan keuangan guna menyelamatkan dari kebangkrutan) yang bisa memakan waktu berbulan-bulan.

Baca juga: 5 Negara yang Bangkrut Sebelum Sri Lanka, Bagaimana Cara Mereka Bertahan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com