Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahathir Mohamad Klarifikasi Pernyataan soal Klaim Kepulauan Riau

Kompas.com - 24/06/2022, 14:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

Sumber Antara

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad memberikan klarifikasi atas ucapannya terkait Malaysia yang seharusnya mengeklaim Kepulauan Riau dan Singapura.

Dalam keterangan tertulisnya untuk media yang diterima di Kuala Lumpur, Kamis (23/6/2022), Mahathir mengatakan pernyataannya telah diartikan di luar konteks.

Dia menuturkan, laporan tentang apa yang ia sampaikan pada pertemuan dengan orang Melayu tersebut tidak akurat.

Baca juga: Mahathir: Malaysia Harus Klaim Kepulauan Riau dan Singapura

"Saya tidak meminta Malaysia untuk mengeklaim tanah yang telah kami hilangkan," ujar Mahathir, sebagaimana dilansir Antara.

Mahathir ingin mengatakan bahwa mereka sangat khawatir kehilangan batu seukuran meja tapi tidak pernah mengkhawatirkan bagian dari Malaysia yang lebih besar ketika diambil dari mereka.

"Kehilangan Pulau Batu Puteh bukanlah masalah besar. Adalah kesalahan Pemerintah Johor untuk menyangkal bahwa itu milik Johor. Seandainya penolakan itu tidak dilakukan, tidak akan ada perselisihan sekarang," ujar dia.

Baca juga: Kemenlu Soal Mahathir Klaim Kepri: Dapat Menggerus Persahabatan

Mahathir mengatakan, Malaysia patut bersyukur pengadilan dunia memberikan Pulau Ligitan dan Sipadan kepada mereka. Pulau-pulau tersebut jauh lebih berharga daripada Pulau Batu Puteh.

Menurut dia, seharusnya Malaysia bersyukur bahwa Indonesia tidak mempermasalahkan pemberian tersebut.

"Sungguh kita tidak bersyukur atas keuntungan itu,"  tutur Mahathir.

Sebelumnya, ramai diberitakan bahwa Mahathir menyebut Malaysia semestinya mengeklaim Singapura dan Kepulauan Riau sebagai bagian dari Tanah Melayu yang memiliki hubungan historis dengan Malaysia.

Baca juga: Kemenlu Tanggapi Klaim Mahathir: Kepulauan Riau Sampai Kapan pun Wilayah NKRI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com