Thailand Akan Cabut Kewajiban Pakai Masker, Pelancong Asing Tak Perlu Daftar untuk Masuk

BANGKOK, KOMPAS.com - Thailand pada Jumat (17/6/2022) mengumumkan bahwa mereka akan mencabut kewajiban memakai masker di luar ruangan, dan pelancong asing tidak perlu mendaftar lagi sebelum bepergian ke negara itu.

Kebijakan ini diambil Pemerintah Thailand lantaran kasus Covid-19 turun dan berusaha memikat wisatawan mancanegara kembali ke "Negeri Gajah Putih".

Sebelumnya, Thailand mewajibkan pemakaian masker termasuk di luar ruangan sejak pertengahan 2021 ketika varian Delta merajalela.

Baca juga: Ganja Legal di Thailand, Dijual Eceran Rp 295.000 per Gram Pakai Truk

Namun, ketika pandemi telah mereda, negara yang bergantung pada pariwisata tersebut secara bertahap melonggarkan pembatasan Covid dalam upaya meningkatkan jumlah pengunjung.

Pencabutan kewajiban memakai masker di luar ruangan di Thailand muncul setelah langkah serupa oleh negara-negara lainnya di Asia Tenggara seperti Indonesia, Kamboja dan Singapura.

Taweesin Visanuyothin juru bicara gugus tugas Covid Thailand mengatakan, mengenakan masker di luar sifatnya akan menjadi sukarela, tetapi masih direkomendasikan di daerah ramai, tempat hiburan, dan transportasi umum.

Dikutip dari AFP dia menambahkan, Kementerian Kesehatan Thailand akan mengumumkan rincian lebih lanjut dari pelonggaran masker, termasuk kapan akan mulai berlaku.

Pada 1 Juli, pemerintah juga akan mengakhiri sistem Thailand Pass yang mengharuskan turis asing mendaftar dan menunjukkan bukti vaksinasi serta asuransi kesehatan sebelum terbang ke Thailand.

Pelancong asing juga harus membawa sertifikat vaksin atau melakukan tes Covid pada saat kedatangan.

Baca juga:

• Survei di Thailand: Mayoritas Responden Terima Jenis Kelamin Ketiga dan Setuju Legalitas Pernikahan Sesama Jenis
• Perdana Menteri Thailand Kembali Hadapi Mosi Tidak Percaya
• Hari Ini, Thailand Resmi Legalkan Penanaman Ganja, Pendaftar Membeludak

Langkah ini dipandang sebagai upaya meningkatkan perekonomian yang tersendat-sendat, dan pertumbuhannya dihantam oleh pandemi serta biaya hidup meningkat.

Ada lebih dari 1,6 juta kedatangan turis asing selama enam bulan pertama tahun 2022, dengan perputaran uang dari turis asing tercatat sebesar 99,7 miliar baht (Rp 41,9 triliun), menurut data pemerintah.

Adapun sebelum pandemi, pada 2019 tercatat sekitar 40 juta turis asing berkunjung ke Thailand.

Kasus Covid-19 harian berada di bawah 3.500 dalam beberapa pekan terakhir, dengan jumlah kematian tercatat di bawah 50 per hari selama sebulan.

Lebih dari tiga perempat populasi telah disuntik dengan dua dosis vaksin, dan lebih dari 40 persen warga Thailand sudah disuntik booster.

Baca juga: Pemimpin Sekte Pemuja Mayat di Thailand Ditangkap, Percaya Air Kencing Jenazah Bisa Sembuhkan Penyakit