Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Covid-19 Meledak Lagi di Beijing, Pengetesan Massal Digelar 3 Hari

Kompas.com - 13/06/2022, 07:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

BEIJING, KOMPAS.com – Distrik terpadat di Beijing, Chaoyang, mengumumkan tiga putaran pengetesan massal untuk memadamkan ledakan wabah Covid-19 terbaru.

Klaster Covid-19 terbaru di Beijing muncul di sebuah bar pekan lalu, tak lama setelah ibu kota China tersebut melonggarkan pembatasan yang diberlakukan pada April.

Pejabat kesehatan Beijing mengatakan, sejauh ini telah ada 166 kasus yang dikonfirmasi terkait dengan wabah yang dimulai di bar Heaven Supermarket di daerah Sanlitun pada Kamis (9/6/2022).

Baca juga: Usai Lockdown 37 Hari, Situasi Beijing Pulih Bertahap

Dari jumlah kasus tersebut, 145 di antaranya adalah pengunjung bar, sebagaimana dilansir Reuters, Minggu (12/6/2022).

Pengetesan massal akan berlangsung antara Senin (13/6/2022) hingga Rabu (15/6/2022) di Distrik Chaoyang, tempat bar itu berada.

Jumlah keseluruhan kasus dan kematian akibat pandemi tetap sangat rendah di China bila dibandingkan dengan banyak negara di dunia.

Dan meski ketika sebagian besar dunia telah melonggarkan pembatasan, otoritas China mempertahankan kebijakan nol-Covid.

Baca juga: Ketahuan Langgar Isolasi, Pria Beijing Ini Bikin 5.000 Tetangganya Harus Karantina Covid-19

Dalam staregi nol-Covid, mereka mencoba membasmi wabah lebih awal dengan sejumlah langkah termasuk pembatasan berskala besar dan pengetesan massal.

Juru Bicara Pemerintah Kota Beijing Xu Hejian mengatakan dalam pengarahan pada Minggu bahwa wabah Covid-19 saat ini di kota adalah klaster yang ganas.

“Saat ini, risiko penyebaran lebih lanjut masih ada. Tugas paling mendesak saat ini adalah melacak sumber klaster dan juga mengelola dan mengendalikan risiko,” kata Xu.

Dua bangunan yang menampung ratusan penduduk di satu kompleks Chaoyang di-lockdown ketat pada Minggu setelah muncul satu kasus positif.

Baca juga: Masih Dicengkeram Covid-19, Beijing Desak Jutaan Warganya Tetap WFH

Selain itu, barikade logam besar dipasang di sekitar bangunan tersebut.

Staf dengan pakaian hazmat yang membawa desinfektan memasuki gedung, serta ada keamanan ekstra dengan polisi di pintu keluar.

Beberapa bisnis di dekatnya termasuk Paradise Massage & Spa juga di-lockdown dengan garis polisi dan personel keamanan dikerahkan untuk memblokir pintu keluar.

Beberapa warga Beijing melaporkan, pada Minggu, mereka menerima beberapa pesan singkat yang berisi imbauan agar melapor ke otoritas setempat jika mereka baru-baru ini mengunjungi bar Heaven Supermarket.

Kejadian ini hanya berselang sepekan sejak media pemerintah sebelumnya melaporkan bahwa Beijing akan semakin melonggarkan pembatasan Covid-19 dengan mengizinkan makan di dalam ruangan.

Baca juga: Muncul 26 Kasus Covid, 13.000 Warga Beijing Diangkut ke Pusat Karantina Meski Negatif

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com