Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korut Luncurkan 8 Rudal Balistik, Korsel dan AS Siap Siaga

Kompas.com - 05/06/2022, 12:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber CNN

SEOUL, KOMPAS.com - Korea Utara menembakkan delapan rudal balistik jarak pendek ke perairan lepas pantai timurnya pada Minggu (5/6/2022), kata Kepala Staf Gabungan Korea Selatan.

Dilansir CNN, rudal diluncurkan dari daerah Sunan, dekat ibukota Korea Utara Pyongyang, ke perairan timur semenanjung Korea antara 09.08 dan 09.43 waktu setempat di Seoul pada hari Minggu.

Kepala keamanan nasional Korea Selatan Kim Sung Han akan mengadakan pertemuan komite tetap Dewan Keamanan Nasional untuk membahas peluncuran tersebut, kata kantor kepresidenan.

Baca juga: Korea Utara Laporkan 79.100 Kasus dan 1 Kematian di Tengah Gelombang Covid-19

Kantor Perdana Menteri Jepang juga mengonfirmasi peluncuran dalam sebuah tweet, mengatakan bahwa Korea Utara meluncurkan "kemungkinan rudal balistik" pada hari Minggu.

Hal ini akan diinformasikan kepada publik segera setelah informasi lebih lanjut tersedia.

Rudal tersebut menandai peluncuran ke-17 oleh Korea Utara tahun ini.

Yang terakhir, pada 25 Mei, datang tepat saat Presiden AS Joe Biden mengakhiri perjalanannya ke Asia dan kembali ke Amerika Serikat.

Baca juga: Covid-19 di Korea Utara, Pemerintah Klaim Terkendali, Warga Mengaku Sulit Dapat Obat Demam

Menanggapi peluncuran hari Minggu, militer Korea Selatan memperkuat pengawasannya dan "bekerja sama erat dan mempertahankan postur kesiapan penuh dengan AS," kata Kepala Staf Gabungan.

Peluncuran itu juga dilakukan sehari setelah angkatan laut Korea Selatan dan Amerika Serikat menyelesaikan latihan gabungan tiga hari di perairan Okinawa Jepang.

Dalam siaran pers, Angkatan Laut AS mengatakan telah mengerahkan kapal induk bertenaga nuklir USS Ronald Reagan bersama dengan Carrier Strike Group 5.

Baca juga: WHO: Wabah Covid-19 di Korea Utara Semakin Buruk

Selain AS, yang terlibat dalam latihan itu adalah ROKS Sejong The Great Angkatan Laut Korea Selatan dan kapal serbu amfibi Marado, kata Angkatan Laut AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ancaman Bom Picu Evakuasi Bandara Billund di Denmark, Polisi Tangkap Seorang Pria

Ancaman Bom Picu Evakuasi Bandara Billund di Denmark, Polisi Tangkap Seorang Pria

Global
Asosiasi Dokter Korea Selatan: Jika Pemerintah Tak Mengalah, Sistem Perawatan Kesehatan Bisa Runtuh

Asosiasi Dokter Korea Selatan: Jika Pemerintah Tak Mengalah, Sistem Perawatan Kesehatan Bisa Runtuh

Global
DPR AS Gelar Pemungutan Suara untuk Beri Persetujuan Bantuan ke Ukraina

DPR AS Gelar Pemungutan Suara untuk Beri Persetujuan Bantuan ke Ukraina

Global
Jerman Akan Kirim Fregat 'Hamburg' untuk Lindungi Kapal-kapal di Laut Merah

Jerman Akan Kirim Fregat "Hamburg" untuk Lindungi Kapal-kapal di Laut Merah

Global
Kapal Terbalik di India, 7 Orang Tewas

Kapal Terbalik di India, 7 Orang Tewas

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Tembus 34.049 Orang, Gencatan Senjata Dinantikan

Jumlah Korban Tewas di Gaza Tembus 34.049 Orang, Gencatan Senjata Dinantikan

Global
Apa Sebenarnya Penyebab Ledakan Pangkalan Militer di Irak?

Apa Sebenarnya Penyebab Ledakan Pangkalan Militer di Irak?

Global
Warga Ini Sudah Masak Banyak dan Pasang Tenda untuk Halal Bihalal Lebaran, Ternyata Teman-temannya Ingkar Datang

Warga Ini Sudah Masak Banyak dan Pasang Tenda untuk Halal Bihalal Lebaran, Ternyata Teman-temannya Ingkar Datang

Global
Arab Saudi dan Beberapa Negara Menyesal Upaya Palestina Jadi Anggota PBB Gagal

Arab Saudi dan Beberapa Negara Menyesal Upaya Palestina Jadi Anggota PBB Gagal

Global
Dalam Sehari, 2 Calon Wali Kota di Meksiko Dilaporkan Tewas

Dalam Sehari, 2 Calon Wali Kota di Meksiko Dilaporkan Tewas

Global
Korea Utara Kembali Uji Coba Hulu Ledak Superbesar

Korea Utara Kembali Uji Coba Hulu Ledak Superbesar

Global
Perang di Sudan, PBB: 800 Ribu Warga Berada dalam Bahaya Ekstrem

Perang di Sudan, PBB: 800 Ribu Warga Berada dalam Bahaya Ekstrem

Global
Hari Ini, Pemimpin Hamas Adakan Pembicaraan dengan Turkiye

Hari Ini, Pemimpin Hamas Adakan Pembicaraan dengan Turkiye

Global
Rangkuman Hari ke-786 Serangan Rusia ke Ukraina: Drone Ukraina Gempur Belgorod | Zelensky Terus Desak NATO

Rangkuman Hari ke-786 Serangan Rusia ke Ukraina: Drone Ukraina Gempur Belgorod | Zelensky Terus Desak NATO

Global
Drone Ukraina Serang Belgorod, 2 Warga Sipil Tewas

Drone Ukraina Serang Belgorod, 2 Warga Sipil Tewas

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com