Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Moskwa: Keputusan Uni Eropa Hapus Minyak Rusia Sama Saja Bunuh Diri

Kompas.com - 02/06/2022, 20:02 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

MOSKWA, KOMPAS.com – Rusia memperingatkan bahwa keputusan Uni Eropa untuk menghapus minyak Rusia secara parsial kemungkinan akan mengacaukan pasar energi global.

Moskwa bahkan menyebut keputusan Uni Eropa tersebut sebagai langkah bunuh diri yang dapat menjadi bumerang bagi blok tersebut.

Peringatan tersebut disampaikan Kementerian Luar Negeri Rusia dalam sebuah pernyataan pada Kamis (2/6/2022), sebagaimana dilansir Reuters.

Baca juga: Arab Saudi Mau Genjot Minyak jika Produksi Rusia Amblas karena Sanksi

“Keputusan Uni Eropa untuk menghapus sebagian minyak dan produk minyak Rusia, serta melarang asuransi pada kapal dagang Rusia, kemungkinan besar akan memicu kenaikan harga lebih lanjut, mengacaukan pasar energi, dan mengganggu rantai pasokan,” kata Kementerian Luar Negeri Rusia.

Kementerian Luar Negeri Rusia menambahkan, Uni Eropa bahkan bertanggung jawab atas risiko memburuknya masalah pangan dan energi global.

“Brussels dan sponsor politiknya di Washington bertanggung jawab penuh atas risiko memburuknya masalah pangan dan energi global yang disebabkan oleh tindakan tidak sah Uni Eropa,” ujar Kementerian Luar Negeri Rusia.

Baca juga: Ratusan Tentara Rusia Disebut Menolak Perangi Ukraina, Berusaha Melarikan Diri, Bahkan Tembak Kaki Sendiri

Sebelumnya, para pemimpin Uni Eropa sepakat pada Senin (30/5/2022) untuk memangkas 90 persen impor minyak dari Rusia pada akhir tahun ini.

Itu merupakan sanksi terberat dari Uni Eropa terhadap Mokswa sejak Rusia melancarkan invasinya ke Ukraina pada Februari.

Uni Eropa juga telah memukul Rusia dengan beberapa putaran sanksi invasi di Ukraina dimulai.

Baca juga: NATO dan AS Sepakat, Cara Ini yang Mungkin Hentikan Perang Rusia-Ukraina

Presiden Dewan Eropa Charles Michel mengatakan, langkah untuk menghapus minyak Rusia akan membuat Moskwa kehilangan sumber pembiayaan yang besar.

Diputusnya impor Rusia akan menekan Moskwa untuk mengakhiri kampanye militernya di Ukraina.

Tetapi, Moskwa memperingatkan bahwa tindakan itu pada akhirnya akan merugikan perekonomian Uni Eropa sendiri.

Baca juga: Wilayah Ukraina yang Diduduki Moskwa Bisa Gelar Referendum untuk Gabung Rusia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com